Keluarga D.H. Andi Surya |
publiklampung.com(Bandar Lampung) -- Dalam kondisi wabah covid-19 saat ini, Dr. H. Andi Surya beserta keluarga menyalurkan zakat mal kepada 8.000an mustahik dalam bentuk uang tunai, bingkisan lebaran dan sembako. Penyaluran zakat merupakan perintah agama sekaligus wujud solidaritas kehidupan bermasyarakat ditengah kesulitan ekonomi karena dampak dari virus covid-19.
Dr. H. Andi Surya mengatakan para penerima zakat tersebar di seluruh kabupaten/kota. Di Bandar Lampung dipusatkan di kediaman, jl. Pagar Alam No. 207, senin (18/5).
"Zakat ini kami salurkan bagi duafa, para lansia yang kurang mampu dan masyarakat yang secara ekonomi terkena dampak virus covid-19," kata Andi,
Pembagian zakat dilaksanakan pada hari ke-24 Ramadan. Tujuannya membantu mustahik memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.
Selain menyalurkan zakat, Andi juga meminta masyarakat yang hadir untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk walaupun ada wabah virus covid-19 hingga hari kemenangan.
"Walau ada wabah corona, mari kita semua tetap menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, dan jaga jarak" ujarnya.
Untuk menghimpun penerima zakat, Dr. H. Andi Surya bekerjasama dengan ketua RT di sejumlah daerah.
"Dengan demikian, penerima zakat benar-benar orang yang membutuhkan," lanjutnya.
Raudatul, ibu dari 3 anak yg suaminya tidak bisa bekerja lagi karena wabah covid-19 dan salah satu penerima zakat maal Dr. H. Andi Surya sangat bersyukur atas rejeki yg diterima melalui Dr. H. Andi Surya
"Zakat ini akan saya pakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari, suami saya tidak bisa bekerja karena wabah corona ini," kata Raudatul.
Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS, Rektor Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) saat mendampingi Dr. H. Andi Surya di pembagian zakat secara simbolis di jl. Pagar Alam No. 207 menjelaskan penerima zakat tahun ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu.
"Zakat maal ini adalah hak mereka, kaum duafa. Kami harus menyerahkan hak itu," ujar Bunda Reny sapaan akrabnya.
Selain uang tunai masyarakat penerima zakat maal juga mendapat bingkisan sembako.
"Semoga zakat dan bingkisan tersebut bermanfaat bagi semua mustahik," pungkas Bunda Reny. (rls/*)
Dr. H. Andi Surya mengatakan para penerima zakat tersebar di seluruh kabupaten/kota. Di Bandar Lampung dipusatkan di kediaman, jl. Pagar Alam No. 207, senin (18/5).
"Zakat ini kami salurkan bagi duafa, para lansia yang kurang mampu dan masyarakat yang secara ekonomi terkena dampak virus covid-19," kata Andi,
Pembagian zakat dilaksanakan pada hari ke-24 Ramadan. Tujuannya membantu mustahik memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.
Selain menyalurkan zakat, Andi juga meminta masyarakat yang hadir untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk walaupun ada wabah virus covid-19 hingga hari kemenangan.
"Walau ada wabah corona, mari kita semua tetap menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, dan jaga jarak" ujarnya.
Untuk menghimpun penerima zakat, Dr. H. Andi Surya bekerjasama dengan ketua RT di sejumlah daerah.
"Dengan demikian, penerima zakat benar-benar orang yang membutuhkan," lanjutnya.
Raudatul, ibu dari 3 anak yg suaminya tidak bisa bekerja lagi karena wabah covid-19 dan salah satu penerima zakat maal Dr. H. Andi Surya sangat bersyukur atas rejeki yg diterima melalui Dr. H. Andi Surya
"Zakat ini akan saya pakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari, suami saya tidak bisa bekerja karena wabah corona ini," kata Raudatul.
Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS, Rektor Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) saat mendampingi Dr. H. Andi Surya di pembagian zakat secara simbolis di jl. Pagar Alam No. 207 menjelaskan penerima zakat tahun ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu.
"Zakat maal ini adalah hak mereka, kaum duafa. Kami harus menyerahkan hak itu," ujar Bunda Reny sapaan akrabnya.
Selain uang tunai masyarakat penerima zakat maal juga mendapat bingkisan sembako.
"Semoga zakat dan bingkisan tersebut bermanfaat bagi semua mustahik," pungkas Bunda Reny. (rls/*)
Editor : Alendra
Copyright © Publik Lampung.com
Copyright © Publik Lampung.com