Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jawa Timur jalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cabang Bondowoso, di Cafe Shaf Tamansari, Bondowoso, Kamis (13/01).
Momentum tersebut menjadi awal kolaborasi kedua belah pihak dalam melaksanakan pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin, disabilitas dan kelompok marjinal lainnya.
Kegiatan yang difasilitasi PKBI Cabang Bondowoso itu, dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif PKBI Daerah Jawa Timur Zahrotul Ulya, Ketua PKBI Bondowoso Andiono Putra, serta Ketua LKNU Bondowoso M Habib Muzakki. Mereka sepakat menadatangani kontrak kerja sama dalam beberapa program kesehatan kedepan.
Baca Juga :
• Story Santri; Antara Melawan dan Cangkolang
• Pimpin IKA PMII Jatim, Bupati Lumajang Terpilih Secara Aklamasi
Andiono Putra, Ketua PKBI Bondowoso mengatakan sangat senang atas kesediaan LKNU untuk bersama-sama mewujudkan warga Bondowoso yang sehat.
“Senang sekali rasanya, PKBI dapat bergandengan tangan dengan lembaganya Ormas terbesar di Indonesia, yaitu LKNU,” kata Andiono kepada wartanu.com, Kamis (13/01).
Direktur Eksekutif PKBI Daerah Jawa Timur Zahrotul Ulya mengatakan, terlaksananya perjanjian kerja sama tersebut bertujuan untuk mengadakan layanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi masyarakat secara efektif, komprehensif, terintegrasi dan berkesinambungan.
“Nantinya PKBI melalui LKNU akan memberikan layanan rujukan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat atas dasar kerjasama ini,” jelasnya.
Zahrotul juga menyebut, ruang lingkup dalam perjanjian kerja sama PKBI dengan LKNU Bondowoso, di antaranya, Penyediaan rujukan layanan dokter umum, Penyediaan Konseling (umum, Kekerasan berbasis gender, KTD), Penyediaan Layanan Kontrasepsi, Penyediaan Layanan Ginekologi, Penyediaan Layanan Obstetri, serta Penyediaan Layanan HIV/AIDS, IMS.
Baca Juga :
• Penjelasan Syekh Salim Tentang Haid
• Ikuti Kami di Instagram dan Facebook
Zahrotul berharap, dengan adanya kerjasama dua organisasi tersebut menjadi sebuah hubungan simbiosis mutualisme, baik bagi PKBI, LKNU ataupun masyarakat Bondowoso pada umumnya.
“Harapan besar nantinya, Kerja sama ini dapat membuahkan sebuah trobosan baru yang menguntungkan bagi masyarakat Bondowoso,” ungkapnya.
Ketua LKNU Bondowoso M Habib Muzakki mengatakan, akan memfokuskan layanan kesehatan di dua lokasi berbeda yang dimiliki NU, yaitu Klinik NU yang terletak di Traktakan Wonosari serta Klinik MWC NU Cermee. (*)
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron