GUBERNUR Kalteng, H Sugianto Sabran melantik sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kalteng.| foto : istimewa
PALANGKA RAYA - Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/107/2022 tanggal 13 April 2022 tentang Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022.
Gubernur H Sugianto Sabran melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di lingkup Pemprov yang dilangsungkan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat, Rabu (13/4/2022).
Gubernur menyampaikan harapannya kepada para pejabat yang dilantik agar dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal untuk kemajuan pembangunan di Kalteng.
"Tantangan kerja kedepan akan semakin berat, saya minta agar senantiasa meningkatkan inovasi, pengetahuan serta kompetensi pada bidang masing-masing, dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional sebagai bentuk ungkapan rasa bersyukur," ucapnya.
Ditegaskan orang nomor satu di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai tersebut, loyalitas dalam menjalankan amanah dan tegak lurus dalam mendukung kebijakan strategis dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta bersedia menerima dengan lapang dada aneka kritik yang membangun, dan itu merupakan sikap yang dibutuhkan setiap abdi negara dan abdi masyarakat.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah/ janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional hari ini merupakan upaya pengembangan karir dan pembinaan ASN serta penyegaran iklim kerja agar menghilangkan kejenuhan dan terwujudnya prestasi kinerja untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang maju, mandiri, sejahtera dan bermartabat. Serta sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk pembinaan dan penyegaran bagi ASN di setiap instansi.
"Perlu saya ingatkan kembali, bahwa mutasi dan atau promosi jabatan adalah hal yang sangat biasa terjadi, hal tersebut merupakan wujud pembinaan maupun penyegaran baik bagi pejabat maupun pegawai, sehingga kita harus bisa menunjukan etos kerja yang lebih baik di tempat yang baru. Berdasarkan hal tersebut, jabatan bukanlah hak, tetapi merupakan amanat dari pemerintah yang berisi serangkaian tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu sebanyak 71 orang, terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 16 orang, Pejabat Administrator 53 orang, dan Pejabat Fungsional 2 orang.[kenedy/adv]