Sekedar atau Sekadar, yang Benar Adalah?

Kata baku

Manakah yang merupakan kata baku, sekedar atau sekadar?

Manakah penulisan yang benar, sekadar atau sekedar?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar adalah sekadar, bukan sekedar. Kita selama ini mungkin sering mengucapkan kata sekedar, namun kata itu sebenarnya tidak tepat.

Kenapa bukan sekedar?
Karena dalam kbbi, tidak ditemukan kata kedar. Kata yang ada adalah kadar. Asal kata dari sekadar adalah kadar.


Kata yang benar dan baku adalah sekadar.

Penulisan yang benar adalah sekadar.


Arti kata sekadar menurut KBBI adalah:


  • seperlunya, seadanya, sekadarnya.
  • sesuai dengan atau seimbang dengan.
  • hanya untuk. misal, sekadar mendapatkan : hanya untuk mendapatkan.

Lalu bagaimana dengan arti kata kadar?

Dalam kbbi, ada banyak sekali arti kata kadar, yaitu:


  • kuasa, kekuatan
  • ketentuan Tuhan (takdir)
  • untung-malang
  • kodrat, sifat bawaan



  • ukuran untuk menentukan suatu norma
  • isi atau bagian yg tulen (misalnya kadar emas, perak, dll)
  • lebih kurang, kira-kira, sekitar. Misal pengunjung toko itu kadar 100 orang sehari.
  • Isi persentase dari keseluruhan. misal: kadar air, kadar minyak, dll.


dalam bahasa jawa, ada kata mengadar.
Arti kata mengadar adalah tidur di luar rumah, misalnya di halaman, dll.


kadar juga memiliki arti kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri.

Catatan:

arti kata ala kadarnya adalah menurut kuasa (kemampuan) masing-masing.

LihatTutupKomentar

Terkini