Salah satu pondok yang dikunjungi Wakil Gubernur adalah Qudsiyyah Putri yang para santrinya belum memulai aktivitas pondok. Dalam kesempatan tersebut, Gus Taj Yasin meminta meminta, seluruh pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah untuk mewajibkan para santri mengantongi surat keterangan sehat dari Puskesmas sebelum masuk pesantren.
"Semua santri yang masuk ke pondok, wajib dalam kondisi sehat dengan mengantongi surat keterangan sehat minimal dari Puskesmas. Selain itu, kata Wagub, pesantren harus menjadwal kedatangan para santri secara bertahap agar tidak datang secara bersamaan. Kedatangan santri bisa digilir sesuai daerah asal mereka." kata Gus Taj Yasin seperti yang dilansir dalam video Tim Humas Pemprov Jawa Tengah.
Pak Wagub mencontohkan seperti halnya Qudsiyyah yang sedang beliau kunjungi, kemungkinan kedatangan para santri pada hari pertama yang diperbolehkan masuk adalah santri dari Pati, Demak atau Semarang dulu, dan para pengantar tak perlu masuk atau sowan ke kiai.
Wagub menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan ke Dinas Kesehatan Provinsi yang diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten, untuk membantu fasilitasi dalam pemberlakuan new normal pesantren. Satgas Jogo Tonggo yang ada di tiap-tiap desa dekat pesantren juga dapat memberikan bantuan, ungkap Pak Wagub.
Sumber berita: Humas Pemprov Jawa Tengah