Hai, Sahabat. . Hari ini, saya akan membahas tentang Pengertian, Karakteristik, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, dan Dimensi Kompetensi Karyawan.
Daftar isi
- Pengertian Kompetensi Karyawan
- Karakteristik Kompetensi Karyawan
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Karyawan
- Dimensi Kompetensi Karyawan
Pengertian Kompetensi Karyawan
Definisi atau pengertian kompetensi karyawan menurut McClelland adalah karakteristik yang mendasar yang dimiliki karyawan yang berpengaruh langsung atau dapat memprediksikan kinerja yang sangat baik. Sedangkan, Palan mengatakan bahwa kompetensi karyawan terdiri dari beberapa jenis karakteristik yang berbeda, yang mendorong perilaku. Fondasi karakteristik ini terbukti dalam cara pekerja berperilaku di tempat kerja. Pengertian Kompetensi karyawan adalah sesuatu yang dimiliki oleh karyawan dan apa yang dapat mereka lakukan, bukan apa yang mungkin mereka lakukan. Kompetensi ditemukan pada karyawan yang diklasifikasikan sebagai berkinerja unggul atau efektif.
Selain definisi atau pengertian kompetensi karyawam di atas, terdapat beberapa pengertian lain dari kompetensi karyawan, antara lain:
Pengertian kompetensi karyawan adalah suatu kemampuan untuk malaksanakan pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh suatu pekerjaan.
Menurut Spencer, pengertian kompetensi karyawan adalah karakter sikap, perilaku, kemauan, dan kemampuan individual yang relatif stabil ketika menghadapi situasi dan tempat kerja yang terbentuk dari sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan konseptual.
Pengertian Kompetensi karyawan adalah perpaduan keterampilan, pengetahuan, kreativitas, dan sikap positif terhadap pekerjaan tertentu yang diwujudkan dalam kinerja.
Pengertian Kompetensi karyawan adalah karakter seorang pekerja yang mampu menghasilkan kinerja baik dibandingkan orang lain.
Pengertian kompetensi karyawan adalah kemampuan dan kemauan dalam melakukan sebuah tugas dengan kinerja yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari beberapa definisi atau pengertian kompetensi karyawan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian kompetensi karyawan adalah kemampuan seorang pekerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Karakteristik Kompetensi Karyawan
Spencer menyatakan bahwa kompetensi karyawan merupakan landasan dasar karekteristik seseorang dan mengindikasikan cara berprilaku atau berfikir, menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama. Terdapat lima tipe karakteristik kompetensi karyawan, yaitu sebagai berikut:
- Motif
- Sifat
- Konsep diri
- Pengetahuan
- Keterampilan
Motif adalah salah satu karakteristik kompetensi karyawan yang merupakan sesuatu yang secara konsisten dipikirkan atau diinginkan seorang pekerja yang menyebabkan adanya suatu tindakan. Motif mendorong, mengarahkan, dan memilih perilaku menuju tindakan atau tujuan tertentu.
Sifat adalah karakteristik kompetensi karyawan yang merupakan karakteristik fisik dan respons yang konsisten terhadap situasi atau informasi. Kecepatan reaksi dan ketajaman mata merupakan ciri fisik kompetensi seseorang pilot tempur.
Konsep diri adalah karakteristik kompetensl karyawan yang merupakan sikap, nilai-nilai, atau citra diri seorang karyawan. Percaya diri merupakan keyakinan seorang pekerja bahwa ia dapat bekerja efektif.
Pengetahuan adalah karakteristik kompetensi karyawan yang merupakan informasi yang dimiliki seorang karyawan dalam bidang yang spesifik. Pengetahuan adalah karakteristik kompetensi karyawan yang kompleks.
Keterampilan adalah karakteristik kompetensi karyawan yang merupakan kemampuan mengerjakan tugas fisik atau mental tertentu. Kompetensi mental atau keterampilan kognitif termasuk berfikir analitis dan konseptual.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Karyawan
Michael Zwell mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan, yaitu sebagai berikut:
- Keyakinan dan nilai-nilai
- Keahlian atau keterampilan
- Pengalaman
- Karakteristik personal
- Motivasi
- Isu-isu emosional
- Kapasitas intelektual
- Budaya organisasi
Pertama, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah Keyakinan. Keyakinan seorang karyawan tentang dirinya maupun terhadap orang lain akan sangat mempengaruhi perilaku. Apabila seorang pekerja percaya bahwa ia tidak kreatif dan inovatif, maka ia tidak akan berusaha berpikir tentang cara baru atau berbeda dalam melakukan sesuatu.
Kedua, Eaktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah keterampilan. Keterampilan memainkan peran di kebanyakan kompetensi karyawan. Berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikkan, dan diperbaiki. Keterampilan menulis juga dapat diperbaiki dengan instruksi, praktik dan umpan balik. Dengan memperbaiki keterampilan berbicara di depan umum dan menulis, seorang karyawan akan meningkat kecakapannya dalam kompetensi tentang perhatian terhadap komunikasi.
Ketiga, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah pengalaman. Keahlian dari banyak kompetensi karyawan memerlukan pengalaman mengorganisasikan orang, komunikasi di hadapan kelompok, menyelesaikan masalah, dan sebagainya.
Keempat, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah karakteristik personal. Dalam kepribadian termasuk banyak faktor yang di antaranya sulit untuk berubah. Akan tetapi, kepribadian bukannya sesuatu yang tidak dapat berubah. Kenyataannya, kepribadian seseorang dapat berubah sepanjang waktu. Karyawan merespons dan berinteraksi dengan kekuatan dan lingkungan sekitarnya. Kepribadian dapat memengaruhi keahlian manajer dan pekerja dalam sejumlah kompetensi, termasuk dalam penyelesaian konflik, menunjukkan kepedulian interpersonal, kemampuan bekerja dalam tim, memberikan pengaruh dan membangun hubungan.
Kelima, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah Motivasi. Motivasi merupakan faktor dalam kompetensi karyawan yang dapat berubah. Dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerjaan bawahan, memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan maka akan dapat mempunyai pengaruh positif terhadap kompetensi karyawan.
Keenam, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah faktor emosional. Hambatan emosional dapat membatasi penguasaan kompetensi dari seorang karyawan. Takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa tidak disukai atau tidak menjadi bagian, semuanya cenderung membatasi kompetensi dan inisiatif karyawan.
Ketujuh, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah kapasitas intelektual. Kompetensi karyawan bergantung pada pemikiran kognitif seperti pemikiran konseptual dan pemikiran analitis. Faktor pengalaman dapat meningkatkan kecakapan dalam faktor kompetensi karyawan ini.
Kedelapan, Faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi karyawan adalah budaya organisasi. Budaya organisasi dapat mempengaruhi kompetensi sumber daya manusia dalam kegiatan: 1) Praktik rekrutmen dan seleksi karyawan. 2) Sistem penghargaan. 3) Praktik pengambilan keputusan. 4) Filosofi organisasi. 5) Kebiasaan dan prosedur memberi informasi kepada pekerja tentang berapa banyak kompetensi yang diharapkan. 6) Komitmen pada pelatihan dan pengembangan. 7) Proses organisasional yang mengembangkan pemimpin secara langsung mempengaruhi kompetensi kepemimpinan.
Dimensi Kompetensi Karyawan
Terdapat beberapa klasifikasi dimensi dan komponen kompetensi karyawan, yaitu: Kompetensi intelektual, Kompetensi emosional, dan Kompetensi sosial. Uraian dari masing-masing dimensi kompetensi karyawan secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
- Kompetensi intelektual
- Kompetensi emosional
- Kompetensi sosial
Kompetensi intelektual adalah dimensi kompetensi karyawan yang merupakan karakter sikap, perilaku, kemauan dan kemampuan individu karyawan (dapat berupa pengetahuan, keterampilan, pemahaman professional, pemahaman konstektual, dan lain-lain) yang bersifat relatif stabil ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja, yang dibentuk dari sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan kontekstual. Dimensi Kompetensi karyawan ini terinternalisasi dalam bentuk sembilan komponen kompetensi intelektual karyawan, antara lain: 1) Berprestasi. 2) Kepastian kerja. 3) Inisiatif. 4) Penguasaan informasi. 5) Berfikir analitik. 6) Berfikir konseptual. 7) Keahlian praktikal. 8) Kemampuan linguistik. 9) Kemampuan naratif.
Kompetensi emosional adalah dimensi kompetensi karyawan yang merupakan karakter sikap dan perilaku atau keinginan dan kemampuan untuk menguasai diri dan memahami lingkungan sehingga pola emosi karyawan lebih relatif stabil ketika menghadapi berbagai permasalahan di tempat kerja. Indikator dimensi kompetensi karyawan ini, antara lain: 1) Sensitifitas atau saling pengertian. 2) Pengendalian diri. 3) Percaya diri. 4) Kemampuan beradaptasi. 5) Komitmen pada organisasi.
Kompetensi sosial adalah dimensi kompetensi karyawan yang merupakan karakter sikap dan perilaku atau keinginan dan kemampuan untuk membangun hubungan kerja sama dengan orang lain yang bersifat stabil ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja. Indikator dimensi kompetensi karyawan ini, antara lain: 1) Kemampuan mempengaruhi. 2) Kesadaran berorganisasi. 3) Membangun hubungan kerja. 4) Mengembangkan orang lain. 5) Mengarahkan bawahan. 6) Kerja tim. 7) Kepemimpinan kelompok.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Karakteristik, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, dan Dimensi Kompetensi Karyawan.
Lihat juga
- Pengertian Dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
- Budaya Organisasi | Pengertian, Fungsi, Cara Pembentukan, Dan Dimensi
Semoga bermanfaat. .