Dr. KH. M Syaeful Bahar (Kiri), KH. Asy'ari Fasya (tengah) dan KH. Masrur Husnan (kanan), turut hadir dalam Rapat Kerja PC LKKNU Bondowoso |
Dalam kegiatan Raker yang diikuti oleh seluruh pengurus harian PC LKKNU Bondowoso, mencanangkan salah satu fokus Program kerja, yakni pendampingan terhadap Lansia yang ada di Bondowoso.
Anisatul Hamidah, Ketua PC LKKNU Bondowoso menjelaskan, bahwa dirinya bersama pengurus priode 2021-2026 dan bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-kabupaten Bondowoso akan segera melakukan pendataan terhadap yang kurang mendapatkan perhatian dari keluarganya.
Baca Juga :
- PCNU Depok Sukseskan Program LK PBNU dan Kemenkes RI dengan Forum Koordinasi
- Ringankan Warga Terdampak Covid-19, Ansor Bagorejo Bagikan Paket Sayur
- Urgensi Digitalisasi Khazanah Santri di Era Disrupsi
“Bersama MWC NU nantinya, kita akan menginventarisir orang-orang yang mau peduli kepada lansia yang saat ini sebatang kara, yang saat ini tidak ada orang yang memperdulikannya atau bahkan mungkin dari keluarga tidak ada yang mengasuhnya, itu yang akan nantinya diberikan santunan berupa 5 kg beras perbulannya,” kata Anis menjelaskan.
Tidak hanya sampai disitu, dirinya sebagai ketua PC LKKNU Bondowoso juga mencanangkan berbagai program unggukan selama satu priode kedepan, Seperti pesantren lansia dan sekolah ibu.
Anis menjelaskan, bahwa pesantren lansia dan sekolah ibu nantinya akan di konsep tidak seperti pesantren Ramadhan.
“Pesantren lansia itu maksudnya, kita akan mengadopsi kegiatan-kegiatan yang seringkali dilakukan saat Pesantren Ramadhan dan menginap selama 3 hari, Nah konsep di pesantren lansia nanti kita akan mengumpulkan para ibu dan para lansia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, lulusan Magister Kenotariatan Uneversitas Jember (Unej) itu membeberkan perencanaan materi yang akan dikonsep pada pesantren lansia dan sekolah ibu nantinya. Dalam keterangannya menyampaikan, para lansia akan diberikan materi tentang bekal diujung usianya dan materi-materi seputar meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sementara kepada para ibu akan diberi pemahaman tentang pentingnya pendidikan anak beserta metode-metode mendidik anak yang baik, yang disesuaikan dengan konsep psikologi maupun dengan konsep pembelajaran dalam Islam.
“Nanti kita akan berikan materi yang benar-benar sesuai dengan mereka, sesuai kebutuhan dan masa depannya,” lugasnya.
Sementara itu, KH. Masrur Husnan yang ikut hadir dalam Raker PCLKKNU Bondowoso sangat mendukung terhadap berbagai program kerja yang disusun oleh pengurus LKKNU. Dirinya berharap Pengurus LKKNU priode ini mampu menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga yang berada dinaungan NU.
“Saya berharap LKKNU mampu meningkatkan kinerja dan kualitas program kedepan, sekaligus juga bisa bersinergi dengan lembaga-lembaga NUlain,” pungkasnya. (*)
Kontributor : Pengurus Cabang LKKNU Bondowoso
Editor : Gufron