Para peserta didik MTs Tarbiyatul Banin yang sukses membawa pulang medali dalam ajang KSPI |
PATI - Para punggawa MTs Tarbiyatul Banin, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati kembali torehkan prestasi. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 20 medali berhasil diborong dalam satu kompetisi tingkat Nasional.
"Prestasi yang kami peroleh di bidang Sains ini menambah perolehan medali tingkat nasional dalam Kompetisi bergengsi yakni Kompetisi Sains Pelajar Indonesia (KSPI) yang diselenggarakan pada 14 Nopember 2021." ungkap K. Yusuf Hasyim, Kepala madrasah.
Pada Minggu (14/11) lalu, hasil rekapan seluruh prestasi ini diumumkan dalam ajang Kompetisi Sains Pelajar Indonesia (KSPI) yang dihelat secara virtual oleh Denpasar Mengajar dan diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs negeri dan swasta seluruh Indonesia.
Para siswa dari kelas sains MTs Tarbiyatul Banin yang mengharumkan nama kabupaten Pati tersebut adalah Dinda Aprilia Syahrani (perak), Rusyaida Adilla Hilma (perunggu) dan Evita Putri Maharini (perunggu) untuk kategori Mapel Fisika kelas VII.
Sementara untuk kelas VIII di kategori yang sama diraih oleh Kayla Nizrina Alifa (emas), Zaskya Dwi Oktaviani (emas), Siti Yuliana Sari (emas), Muhammad Akbar Jabaluddinar (perak), Padli Nur Rohmad (perak) dan Zahra Amelia Putri Wijaya (perunggu).
Untuk Mapel Biologi kelas VII kesuksesan juga diraih oleh Rusyaida Adilla Hilma (perunggu), Asyifa Salsabila Ramadhania (perunggu), Dinda Avrilia Syahrani (Perunggu) dan Amelia Noor Harlina (perunggu). Sementara untuk kelas VIII, yaitu Siti Yuliana Sari (perak), Zaskya Dwi Oktaviani (perak), Padli Nur Rohmad (perunggu), Zahra Amelia Putri Wijaya (perunggu) dan Kayla Nizrina Alifa (perunggu).
Selain itu, prestasi juga ditorehkan oleh siswi Banin kelas VIII untuk kategori Mapel Kimia atas nama Anis Sabihah Dwi Wati (perak). Rekannya, Siti Cantika Olivia Julianti juga memperoleh medali perunggu untuk Mapel Matematika kelas VIII.
Harapan
Prestasi membanggakan ini, menurut K. Yusuf, merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen MTs Tarbiyatul Banin, Winong. Pihaknya memang mengkonsentrasikan program unggulan tahfidz dan sains. Selain itu, ia juga menilai bahwa seluruh prestasi tersebut tak bisa lepas dari SSB (Sanggar Sains Banin) yang memang sengaja dibentuk untuk menunjang prestasi siswa di bidang Sains.
"Sejak tahun 2020 kami membuka program kelas tahfidz dan sains boarding, yang kurikulumnya didesain secara khusus. Disamping itu juga diperkuat dengan adanya Sanggar Sains Banin, oleh karena itu saya sampaikan terimakasih kepada guru pembimbing SSB yang tanpa lelah berjuang untuk menorehkan prestasi," tandasnya.
lebih lanjut K. Yusuf juga menyampaikan bahwa kualitas pendidikan madrasah harus didorong secara bersama-sama agar dapat bersaing dalam berbagai bidang termasuk sains. Untuk itu di MTs Banin juga dibuka kerjasama pembimbingan bibit-bibit siswa berprestasi melalui program Madrasah Sahabat Sains Banin.
"Saat ini sudah ada tiga madrasah yang bergabung dalam program Madrasah Sahabat Sains Banin yakni MI Tarbiyatul Banin Winong, MI Miftahul Ulum Pucakwangi, dan MI Khoiriyah Gembong." lanjut K. Yusuf saat ditemui di kantornya.
Kedepan, pihak Banin berharap agar prestasi yang telah mereka torehkan dapat meningkat. Beberapa waktu lalu, siswa MTs tarbiyatul Banin juga berhasil meraih medali perak dan perunggu tingkat Internasional mapel IOPA dan MAtematika. Menurut penuturan K. Yusuf, banyak target yang ingin mereka capai untuk mengharumkan nama madrasah di Kabupaten Pati, bahkan Indonesia.(lut/ys/ltn)