Galeri Kitab Kuning | Gelaran Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama Lampung sudah usai, dan remsi menetapkan KH Yahya Cholil Staquf menjadi KETUM PBNU 2022-2026.
Pada Muktamar NU 34 sebenarnya ada sejumlah agenda, namun puncaknya tentu pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2022-2026.
Awalnya ada empat bakal calon yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PBNU antara lain Gus Yahya, panggilan KH Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga : Download Buku Ke-NU-an Aswaja Tingkat MTs/ SMP Kelas VIII
Akhirnya KH Yahya Cholil Staquf berhasil terpilih lewat voting peserta muktamar yang dilakukan pada Jumat 24 Desember 2021.
Sekilas Profil Gus Yahya Cholil Staquf
Gus Yahya Tsaquf, yang keponakan Gus Mus (KH Mustofa Bisri) adalah mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yahya Cholil Staquf saat ini sebagai Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga : Download Buku Ke-NU-an Aswaja Tingkat MTs/ SMP Kelas IX
KH. Yahya Cholil Staquf dididik dari masa kanak-kanak awal pendidikan formal dan spiritual pertama-tama oleh ayahnya, kakeknya dan pamannya, dari keluarga Bisri yang terkenal dari Rembang, Jawa Tengah.
Selanjutnya oleh Kyai Haji Ali Maksum (1915 – 1989) di rumahnya sekaligus merupakan madrasah di Yogyakarta. KH. Ali Maksum sendiri adalah murid langsung Syekh Umar Hamdan al-Makki (1858 – 1948) dan Syekh Hasan Masshat al-Makki (1900 – 1979) Mekah.
Dimasa reformasi politik tanah air KH. Yahya Cholil Staquf adalah anggota Komisi Pemilihan Nasional Indonesia dan selama transisi kekuasaan dari pemerintahan otoriter ke demokrasi, dan menjabat sebagai juru bicara kepresidenan untuk kepala negara Indonesia pertama yang dipilih secara demokratis – Kyai Haji Abdurrahman Wahid yang mengepalai Nahdlatul Ulama selama 15 tahun.
Baca Juga : Download Buku Ke-NU-an Aswaja Tingkat SLTP/ SMP Kelas VII
Yahya Cholil Staquf juga pernah dipercaya sebagai tenaga ahli perumus kebijakan pada “Dewan Eksekutif Agama Agama di Amerika Serikat – Indonesia” yang didirikan berdasarkan perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Presiden Obama dan Presiden Jokowi pada Oktober 2015, dalam rangka “menjalin kemitraan strategis antara AS dan Indonesia.
Hasil Voting dan Perolehan Suara Pemilihan Ketum PBNU
Dalam perhitungan hasil voting, ada kejar mengejar suara antara KH. Said Aqil Siradj sebagai petahana dan KH Yahya Cholil Staquf.
Namun dipertengahan perhitungan, suara sah yang masuk dan memilih KH Yahya Cholil Staquf semakin meningkat tajam meninggalkan perolehan suara KH. Said Aqil Siradj.
Sementara ini di berbagai grup Whatsapp dan media sosial, sudah banyak berita dan flayer yang sudah menyatakan selamat atas terpilihnya kedua kandidat meskipun perhitungan belum usai.
Hasil Final Voting Pemilihan Ketum PBNU 2022-2029
Dari hasil perhitungan, diperoleh data berikut ini.
KH. Said Aqil Siradj : 210
KH Yahya Cholil Staquf : 337
Suara Tidak Sah : 1