Viral! Soal Ulangan Madin Mencatut NU, NU Pati : Tetaplah Bijak

Soal ulangan yang sedang menjadi perbincangan warga NU yang diunggah oleh akun Facebook Generasi muda NU


KARAWANG - Baru-baru ini, kabar kurang menyenangkan kembali menguak di sosial media. Akun Facebook Generasi muda NU mengunggah foto berisi soal ulangan yang disinyalir menyudutkan NU Rabu (8/12) siang.

Dalam soal pilihan ganda tersebut, tertera uraian soal sebagai berikut : 'Di antara orang yang dimurkai oleh Allah SWT adalah ... .' Dari pertanyaan tersebut, opsi 'D' dengan jelas menyebutkan 'Kelompok NU'. Hal ini tentu saja memicu amarah kaum nahdliyyin.

Pada gambar lain, tertera kop soal 'Kementerian Agama Kantor Kabupaten Karawang, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT)'. Dalan postingan gambar yang disertai caption : 'Siapapun yang ada dibalik penyusun Soal ini, wajib di PECAT dari KEMENAG.

Cc Gusmen @gusyaqut @kemenag_krw

@gmnu_karawang tolong dikawal sampai tuntas', terlihat jelas pemilik akun Generasi muda NU sangat geram dengan beredarnya soal tersebut.

Netizen pun tak turut memberi support kepada Generasi muda NU, Kemenag dan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Di antaranya disebutkan oleh akun Hendro Sutanto dalam kolom komentar,

'Gini nih klo selama ini dibiarin.. ngerusaknya sdh dr dalam'

Pemilik akun Ressandi Mega Hermawan juga menimpali dengan komentar : 'WTF, kenapa gak kelompok kadrun gtu yg udah jelas'. 

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pembuat soal dan apa motifnya pelaku membuat soal yang sangat sensitif tersebut. Menanggapi hal ini, PCNU Pati mengimbau masyarakat khususnya warga Nahdliyyin Kabupaten Pati untuk tidak terpancing melakukan hate scpeech di sosial media. 

"Biar diklarifikasi dulu apa motifnya. Kalau sudah jelas baru kita ambil tindakan yang bijak. Jangan gegabah dan tetaplah menjadi NU yang rahmatan lil alamin. Tapi tetap harus kita kawal masalah ini sampai menemui titik terang. Sekali lagi, jangan terpancing emosi," ungkap K. Yususf Hasyim, ketua PCNU Pati.(karim/ltn)

LihatTutupKomentar

Terkini