NGAJISALAFY.com | Memahami sifat-sifat huruf (صِفَاتُ الْحُرُوفِ) merupakan bagian dari pelajaran ilmu tajwid. Sifat huruf adalah ciri yang menjelasakan pada huruf tertentu, dengan mengetahui sifatnya maka seseorang akan dapat membedakan terhadap suatu huruf tersebut seperti bunyinya yang berdesis, memantul dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang 19 macam sifat-sifatnya huruf dalam ilmu tajwid. Apa saja sifat-sifatnya? Yuk! kita simak penjelasanya dibawah ini:
Mengenal 19 Macam Sifat Sifat Huruf Dalam Ilmu Tajwid
1). Hams (همس)
Yaitu sifatnya huruf yang mengeluarkan desis atau nafas terlepas ketika hurufnya diucapkan. Huruf-hurufnya ada 10 yang disingkat dengan فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتْ.
2). Jahr (جَهْرٌ)
Yaitu sifatnya huruf yang tidak mengeluarkan desis atau nafas tertahan ketika huruf tersebut diucapkan atau dimatikan. Huruf-hurufnya adalah selain huruf hams, yaitu:
ء، ب، د، ذ، ر، ز، ط، ظ، ع، غ، ق، ل، م، ن، و، ي
3). Syiddah (شدة)
Yaitu tertahan atau berhentinya huruf di ucapkan atau dimatikan. Huruf-hurufnya ada 15 (selain huruf syiddah dan tawassut) hurufnya ada 8 yaitu أ، ج، د، ق، ط، ب، ك، ت dan disingkat dengan أَجِدُ قَطُّ بَكَتْ
4). Tawassuth (توسط)
Yaitu suara yang berada diantara terlepas dan bertahan ketika hurufnya diucapkan atau dimatikan. Hurufnya ada 5 yaitu ل، ن، ع، م، ر yang disingkat dengan لِنْ عُمَرَ.
5). Rikhwah (رخوة)
Yaitu terlepasnya suara yang mengikuti suara huruf ketika huruf tersebut dimatikan atau diucapkan. Huruf hurufnya ada 15 (selain huruf syiddah dan tawassut) yakni: ث، ح، خ، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ظ، غ، ف، و، ه، ي .
6). Isti'la' (إستعلاء)
Yaitu terangkat atau naikkanya lidah ke langit-langit mulut ketika huruf diucapkan. Huruf-hurufnya ada 7 yakni خ، ص، ض، ط، ق، ظ yang disingkat dengan خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ.
7). Istifal (استفال)
Yaitu turunnya lidah ke dasar mulut ketika diucapkan atau dimatikan. Huruf-hurufya ada 21 (selain huruf isti'la) yakni: ء، ب، ت، ث، ج، ح، د، ذ، ر، ز، س، ش، ع، ف، ك، ل، م، ن، و، ه، ي.
8). Ithbaq (إطباق)
Yaitu melekatnya lidah ke langit-langit atas ketika mengucapkan atau mematikan huruf. Huruf-hurufnya ada 4 yaitu: ص، ض، ط، ظ.
9). Infitah (إنفتاح)
Yaitu merenggangnya lidah dari langit-langit mulut ketika mengucapkan atau mematikan huruf. Huruf-hurufnya ada 24 (selain huruf ithbaq) yakni: ث، ح، خ، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ظ، غ، ف، و، ه، ي.
10). Ishmat (إصمات)
Yaitu huruf-huruf yang tidak keluar dari ujung lidah atau dari ujung bibir, biasanya huruf-huruf ini tidak bisa dilafadhkan dengan cepat. Huruf-hurufnya ada 22 yaitu : ء، ت، ث، ج، ح، خ، د، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ع، غ، ق، ك، و،ه، ي.
11). Idzlaq (إذلاق)
yaitu huruf-huruf yang keluar dari ujung lidah atau dari ujung bibir (kebalikan dari Ishmat), biasanya huruf-huruf ini bisa diucapkan dengan cepat. Huruf-hurufnya ada 6 yaitu: ب، ل، ن، م،ر، ف yang disingkat dengan فِرَّ مِنْ لُبٍّ.
12). Shafir (صفير)
Yaitu sifat huruf yang bisa mengeluarkan suara seruit ketika huruf tersebut diucapkan atau dimatikan. Huruf-hurufnya ada 3, yaitu: ز، س، ص.
13). Qalqolah (قلقلة)
Yaitu pantulan suara yang kuat yang terdengar ketika hurufnya dimatikan, karena ada guncangan pada makhrajnya. Huruf-hurufnya ada 5 yaitu ق، ط، ب، ج، د yang disingkat dengan قَطْبُ جَډٍ.
14). Al-Liin (اللين)
Yaitu keluarnya huruf dengan lunak tanpa paksaan, merupakan sifatnya huruf و dan ي yang mati dan jatuh setelah fathah. Contoh: أَوْ، أَيْ
15). Inhiraf (إنحراف)
Yaitu condongnya makhraj suatu huruf pada makhrajnya huruf lain, ini merupakan sifatnya huruf ل dan ر.
16). Attakrir (التكرير)
Yaitu bergetarnya ujung lidah ketika mengucapkan huruf (ر). Dalam mengucapkan ro' sebaiknya keadaan lidah ditegangkan agar tidak terlalu banyak getaran, cukup satu getaran saja.
17). Attafasyiyi (التفشي)
Yaitu meratanya angin pada mulut ketika mengucapkan huruf ش.
18). Istitholah (إستطالة)
Yaitu memanjangnya suara ض dari permulaan tepi lidah (bersambung dengan makhraj lam), boleh tepi yang kanan atau kiri terlebih dengan keduanya.
19). Ghunnah (غنّة)
Yaitu dengung yang enak dalam hidung dari huruf mim atau nun ketika ikhfa', idhhar atau idhghom baik huruf tersebut hidup atau mati, contohnya:
أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ ، تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ، مِنْ مَالٍ.
Ghunnah merupakan sifat yang tetap atas kedua huruf mim dan nun, hanya saja waktu tasydid (أَنَّا-أَمَّا) lebih kuat dari pada waktu idghom (مِنْ مَالٍ - حِطَّةٌ نَغْفِرْلَكُمْ) dan juga waktu idghom lebih kuat dari pada waktu sukun (أَمْ - مَنْ) dan waktu sukun lebih kuat dari pada waktu hidup, contoh: (مَ مِ مُ - نَ نِ نُ).
Demikianlah penjelasan lengkap dari mengenal 19 macam sifat-sifat huruf dalam ilmu tajwid. Wallahu a'lam.