Peringatan Isro' Mi'roj dan Raker PAC Fatayat NU Gembong berlangsung sederhana . |
GEMBONG - PAC Fatayat NU Kecamatan Gembong gelar peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad sekaligus rapat kerja pada Senin (28/2) pagi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung NU Gembong, Jalan Raya Gembong Colo km. 1, Gembong. Di lokasi tersebut, hadir pula ketua MWC NU Gembong, K. Sholikhin.
Dalam mauidlohnya, K. Sholikhin menyampaikan hikmah-hikmah dibalik isro' mi'roj. Di antaranya, ia banyak bercerita tentang amul huzni atau tahun kesedihan yang melanda nabi.
"Dari amul huzni kita belajar, perjuangan nabi ternyata didukung oleh non muslim, yaitu paman beliau. Jadi tidak patut kita membenci non muslim hanya dengan alasan beda agama, lakum diinukum waliya diin," tuturnya.
Selain itu, ia menyitir jasa Khodijah untuk dakwah nabi. Menurutnya, Khodijah adalah wanita tangguh yang langka.
"Kebanyakan wanita eman untuk mengeluarkan hartanya untuk bejuang, iya kan?," tanyanya dambil kelakar.
"Namun Khodijah sosok yang beda. Ia mrmcurahkan harta bendanya untuk islam. Oleh sebab itulah, ia mendapat jaminan surga dari Allah SWT.," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC Fatayat NU Gembong, Munfarichah juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, wanita juga harus memperjuangkan syiar islam.
Wanita yang akrab disapa Cika ini menilai, Fatayat merupakan ladang yang tepat bagi para pemudi NU untuk berjuang di jalan Allah.
"Pertama dari sisi aqidah, kita mengikuti alim ulama yang kedibilitasnya tidak diragukan kedua, untuk sukses, perjuangan butuh wadah. Beruntunglah wanita-wanita yang ikut Fatayat NU," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan tersebut masih berjalan. Meskipun diiringi hujan deras di pagi hari, namun semangat para pengurus PAC Fatayat NU Gembong tersebut patut diacungi jempol.
"Meskipun hujan deras tapi alhamdulillah hanya sedikit yang udzur," tambah Yeni Munifah, Wakil Ketua PAC Fatayat NU Gembong.(lut/ltn)