Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) segera berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan membahas peluang investasi Arab Saudi di Indonesia.
Kepastian itu disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini mengunjungi Arab Saudi. Dalam kunjungan keduanya ke Arab Saudi, Luhut disambut langsung Pangeran Mohammed bin Salman, di Riyadh. Dalam pertemuan Luhut menyampaikan bahwa Indonesia sedang bersiap-siap untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru.
Luhut juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka dengan kerja sama dalam hal energi baru dan terbarukan. Termasuk kerja sama dalam hal pelestarian lingkungan hidup.
"Di akhir pertemuan, saya sampaikan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo kepada pihak Kerajaan Arab Saudi agar mereka berkenan hadir pada pertemuan Presidensi G-20 yang akan digelar di Bali nanti," kata Luhut di akun media sosial Facebook, Kamis (3/3/2022) malam.
Bak gayung bersambut, ternyata Putra Mahkota sudah berencana berkunjung ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Kunjungan Pangeran Mohammed bin Salman dalam rangka tindak lanjut segala hasil pertemuan dengan Luhut tersebut.
Pada kesempatan ini Luhut juga bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dan beberapa CEO perusahaan Arab Saudi guna membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan asal Arab Saudi di Indonesia.
"Di tengah pertemuan saya sampaikan keinginan saya agar potensi investasi dari pihak Kerajaan Arab Saudi dan peluang investasi Indonesia di Arab Saudi bisa berjalan beriringan," ucapnya. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Al-Thagafi sebelumnya mengatakan, kunjungan Luhut ini merupakan inisiatif pemerintah.
Meski demikian, Pemerintah Arab Saudi juga akan memanfaatkan kesempatan itu untuk membahas peluang investasi Indonesia di Arab Saudi. "Ini kunjungan kedua Pak Luhut ke Arab Saudi untuk membahas potensi investasi kedua negara. Kami pun sedang membuka sebesar-besarnya keran investasi dari negara lain," ujar Duta Besar Esam kepada wartawan di kantornya di Jakarta, Senin (21/2/2022).[inews.id]