PALANGKA RAYA - Jajaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) didorong untuk dapat menggaungkan dan membumikan narasi tunggal "Kalteng Berakhlak Penuh Dengan Keberkahan".
Gerakan membumikan Kalteng Berakhlak yang diinisiasi oleh Gubernur H Sugianto Sabran tersebut dipandang perlu untuk dilakukan, mengingat Akhlak dalam setiap sektor kehidupan adalah hal yang relevan di sepanjang zaman.
"Kenapa kita gaungkan ini, karena seyogianya ahklak menjadi landasan kehidupan manusia. Sipapun dia, apapun pekerjaannya akhlak harus dikedepankan. Untuk itu saya mencanangkan Kalteng Berakhlak Penuh Dengan Keberkahan," katanya melalui siaran pers, Senin (11/4/2022).
Menurut Gubernur dua periode tersebut, berakhlak harus dijadikan budaya kerja baru bagi seluruh komponen, baik pemerintah, tokoh, serta masyarakat guna meminimalisir dan mencegah perbuatan tercela yang merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
"Orang berakhlak tidak akan menelantarkan kaum miskin. Orang berakhlak tidak akan merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi. Orang berakhlak tidak akan melakukan korupsi. Orang berakhlak tidak akan menindas sesamanya," tegas suami Yulistra Ivo tersebut.
Menurutnya, julukan Kalteng sebagai Bumi Pancasila tentu itu bukan slogan belaka tapi sarat dengan makna yang teramat dalam, terutama bagaimana implementasinya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Menyandang julukan Bumi Pancasila itu bukan suatu yang ringan, apalagi julukan itu satu-satunya bagi Provinsi di Indonesia. Untuk itu implementasi dari perwujudan Bumi Pancasila dan Kalteng Berakhlak kedalam kehidupan masyarakat harus selaras," imbuhnya.
Sementara itu, pada saat Musrenbang tanggal 7 April 2022 lalu, Sugianto menyuarakan agar pemerintah pusat dapat melihat untuk daerah.
Menurutnya, Kalteng yang melimpah sumber daya alamnya hanya mendapatkan sedikit manfaat untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk itu, dirinya terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan seperti food estate, pembangunan kawasasn tambak udang vaname, membangkitkan perekonomian melalui UMKM, dan lain sebagainya guna meningkatkan dan memaksimalkan pertumbuhan perekonomian daerah.
"Kita harus bermartabat, artinya kita harus mampu menunjukkan upaya yang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat. Semua elemen harus saling bersama-sama bahu membahu membangun tanpa melihat perbedaan untuk mewujudkan Kalteng Makin Berkah," tukasnya.[kenedy/adv]