Operasi Pasar Senin Ini, Dijual Minyak Goreng plus Gula bagi Seluruh Kalangan

KABID Perdagangan Disperindagkop Pulang Pisau, Rianti Miasi.| foto : manan

PULANG PISAU - Upaya menstabilkan lonjakan harga sejumlah bahan pokok (bapok) dalam beberapa bulan terakhir ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM (Disperindagkop dan UKM). 

Bukti nyata yang dilakukan pihak pemerintah menstabilkan sejumlah bahan pokok itu, dengan menggelar Operasi Pasar di Halaman Kantor Disperindagkop dan UKM kabupaten setempat, Senin 4 April 2022 ini. 

"Operasi Pasar ini kita mulai pada Senin 4 hingga 29 April 2022 bulan ini, setiap hari dimulai pada pukul 08.00 - 10.00 WIB di halaman kantor dinas kita untuk seluruh kalangan masyarakat," ujar Kepala Bidang (Kabid) Disperindagkop Pulang Pisau, Rianti Miasi, Sabtu (2/4/2022) kepada metrokalimantan. com.

Untuk jenis bahan pokok yang dijual pada Operasi Pasar tersebut, katanya, berupa minyak goreng dan gula pasir kemasan sederhana.

Minyak goreng sendiri dihargai Rp 23.500 perliter nya sedangkan gula pasir perkilo nya kita hargai Rp 13.500. Satu orang pembeli boleh membeli dua liter - kilogram kedua jenis bahan pokok tersebut. 

"Operasi Pasar ini kita digelar untuk kepentingan masyarakat umum dengan harga dibawah standar Pasar. Bapok sendiri bersumber dari Bulog, sehingga masyarakat mempunyai pilihan disaat harga melejit atau melonjak naik," katanya. 

"Sekali lagi kami sampaikan Operasi Pasar yang kita selenggarakan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pulang Pisau, disaat beberapa jenis bapok merangkak naik. Kegiatan ini juga dalam rangka menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan," tuturnya. 

Dia menambahkan, selain Operasi Pasar. Disperindagkop dan UKM juga akan menggelar Pasar Murah di 2 kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, yang dijadwalkan minggu ketiga di bulan April ini. 

"Khusus pasar murah akan digelar di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu sebanyak 1000 paket bahan pokok subsidi. Maksudnya dari harga per paket sembako Rp 157 ribu, maka masyarakat harus membayar Rp 50 ribu. Jadi, subsidinya Rp 107 ribu," sebutnya. 

"Di Operasi Pasar nanti juga ada dijual daging kerbau beku inpor dengan harga 85 ribu per kilo. Total atau jumlah stok daging sebanyak 130 kilo," kata Rianti.[manan]


LihatTutupKomentar

Terkini