Pesantren Kilat Ramadan oleh SMPN 1 Kahlir Upaya Penguatan Karakter Siswa

SUASANA pelaksanaan Pesantren Kilat Ramadan digelar SMPN 1 Kahayan Hilir.| foto : manan

PULANG PISAU - SMPN 1 Kahayan Hilir (Kahlir), Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah menggelar kegiatan Pesantren kilat Ramadan 1443 H/2022 M. 

Kegiatan religi dalam rangka mengisi bulan Ramadan oleh siswa-siswi itu, berlangsung tiga hari sejak 8 hingga 10 April 2022 di lingkungan sekolah setempat.

"Kegiatan ini untuk penguatan karakter siswa-siswi SMPN 1 Kahlir melalui pesantren kilat sebagai bentuk solidaritas sesama muslim," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panlak), Siti Fatimah kepada media ini, Minggu (10/4/2022) usai ditutupnya kegiatan tersebut. 

Menurutnya, penguatan karakter bagi siswa-siswi ini merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk mengisi libur dengan nilai-nilai positif. 

Sebab, kata Fatimah sapaan akrab perempuan yang juga aktif di bidang keorganisasian ini menyebut peserta didik akan menerima nilai-nilai keagamaan sebagai dasar pembentukan kepribadian dan moral yang akan tertanam dalam jiwa dan sanubari mereka nantinya. 

"Kegiatan ini juga akan diajarkan aspek-aspek kebersamaan, kepemimpinan dan kemasyarakatan baik secara langsung maupun tidak langsung," tuturnya. 

Selanjutnya, secara umum dijelaskan Fatimah, tujuan diselenggarakannya pesantren kilat Ramadan tahun ini tidak lain untuk mengakrabkan para siswa-siswi SMPN 1 Kahlir yang beragama muslim dengan lembaga pendidikan Islam. 

Kemudian, ungkapnya, tujuan lain dilaksanakan kegiatan tersebut untuk menguatkan pemahaman peserta didik tentang Islam. 

Juga bertujuan untuk membentuk sikap, tingkah laku dan budi pekerti yang Islami bagi peserta dan membuka wawasan pemikiran mereka. 

"Dan, pesantren Ramadhan ini, selain untuk meningkatkan nilai-nilai religi, juga dapat memberikan kesadaran kita bahwa pendidikan agama merupakan kebutuhan setiap muslim," ucapnya.

Dia berharap di momen yang cukup singkat ini, para pelajar mampu membiasakan cinta Al-Quran dengan tadarus. Lalu, salat berjamaah, bersilaturrahim, tindak tanduk siswa harus berakhlak kul karimah dan segi ucapan harus lemah lembut serta mampu menahan segala nafsu amarah dengan rasa sabar yang tiada terkira. 

"Kami juga berpesan, meski Pandemi Covid-19 sudah mulai melandai, tetapi para pelajar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di manapun berada," pesannya. 

Sementara perlu diketahui, pesantren kilat Ramadan ini diisi dengan materi salat Dhuha berjamaah, tadarus AL-Quran, fiqih puasa, pengetahuan berlalulintas yang benar, puasa pembentuk kepribadian akhlakul karimah, dan salat Dzuhur berjamaah.

Kemudian, ditambah dengan lomba busana muslim plus adzan, tartil dan cerdas cermat. Kegiatan yang diikuti para siswa-siswi SMPN 1 Kahayan Hilir mulai kelas VII, VIII, dan IX.[manan]

LihatTutupKomentar

Terkini