PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA DAN HIV AIDS
DI SMPN 3 TULANG BAWANG TENGAH
PENDAHULAUAN
Pada tanggal 28 November 2017 tepatnya hari selasa SMPN 3 Tulang Bawang Tengah mendapatkan penyuluhan tentang "HIV/ AIDS" dari puskesmas Candra Mukti. Kegiatan ini berdasarkan surat masuk nomor: 181/UPTD-PNRICM/XI/2017 perihal Penyuluhan Kesehatan dan HIV AIDS bagi remaja. Kegiatan ini diikuti oleh 125 peserta didik kelas IX. Pemilihan peserta kami maksudkan karena kisaran usia kelas IX masih sangat labil terutama perihal kesehatan remaja, juga agar nantinya dapat bekal pengetahuan yang baik terkait kesehatan remaja dan reproduksi.
Seperti yang kita ketahui bahwa AIDS adalah penyakit yang sangat berbahaya dan belum ditemukan obatnya. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan dini mengenai jenis penyakit ini, penyebabnya, cara penularannya, serta pencegahannya. Berikut rangkuman mengenai HIV/AIDS;
A. Pengertian HIV/AIDS
AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS.
AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS.
B. Penyebab HIV/AIDS
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu:
1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan
2. Pengguna narkoba suntik
3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
4. Bayi yang ibunya positif HIV
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu:
1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan
2. Pengguna narkoba suntik
3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
4. Bayi yang ibunya positif HIV
C. Penularan HIV/AIDS
1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
D. Tanda dan Gejala Klinis Penderita HIV/AIDS
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
6. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
6. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
E. Pencegahan HIV/AIDS
HIV dapat dicegah dengan langkah ABCDE yaitu:
HIV dapat dicegah dengan langkah ABCDE yaitu:
Abstinence. Sudah jelas jika tidak ingin tertular maka jauhilah media penularnya. Hindari seks bebas juga pemakaian narkoba.
Be faithful. Bagi yang sudah menikah, setialah pada pasangan.
Condom. Penggunaan kondom adalah upaya efektif dalam mencegah penularan HIV/AIDS. Penggunaan kondom dapat mencegah interaksi cairan kelamin sehingga penularan virus dapat diminimalisasi.
Drug. Khusus untuk seorang wanita yang mengandung dan ternyata terkena HIV/AIDS, dapat diberikan obat khusus agar penyakit tersebut tidak menular kepada janinnya.
Education. Pendidikan seksual sangat penting khususnya bagi para remaja agar mereka tidak terjerumus dalam kehidupan yang salah. Pengetahuan yang baik dapat mencegah remaja untuk bertindak tidak sepantasnya karena mereka tahu risiko yang sangat besar dari perbuatan mereka tersebut.
F. Langkah Education inilah yang kami berikan kepada peserta didik kelas IX agar kiranya tidak terjerumus pada pergaulan yang salah yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga. Sehingga anak didik dapat meraih cita – cita demi hidup yang lebih layak dan sejahtera.