publiklampung.com(Bandar Lampung) – Selaras dengan program Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sukawinaya, MSi, yaitu Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) lalu Lampung bersih dari narkoba (Lampu Bersinar).
Maka Universitas Teknokrat Indonesia juga mempunyai program kampus bersih narkoba (Kampus Bersinar).
“Kampus Bersinar” spontan disampaikan oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, saat menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol. I Wayan Sukawinaya, di Kampus Teknokrat salah satu PTS terbaik di Provinsi Lampung, Rabu (17/6/2020).
Maka Universitas Teknokrat Indonesia juga mempunyai program kampus bersih narkoba (Kampus Bersinar).
“Kampus Bersinar” spontan disampaikan oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, saat menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol. I Wayan Sukawinaya, di Kampus Teknokrat salah satu PTS terbaik di Provinsi Lampung, Rabu (17/6/2020).
Universitas Teknokrat Indonesia |
Rektor Universitas Teknokrat HM. Nasrullah Yusuf menerima rombongan Kepala BNN Provinsi Brigjen Pol Wayan Sukawinaya, di GSG. Turut mendamping Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Wayan, antara lain ; Kombes Pol Hendri Budiman Bidang Pemberantasan, Edy Marjoni, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Resti Ananta Rewa Kasi Rehabilitasi.
Nasrullah Yusuf mengatakan, Universitas Teknokrat Indonesia merupakan perguruan tinggi yang menerapkan disiplin baik segi pakaian, penampilan dan perkuliahan. Selain itu, Universitas Teknokrat sangat konsisten memberi ruang gerak kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan melalui UKM yang ada. Melalui pembinaan di berbagai UKM, maka mahasiswa Universitas Teknokrat bisa berprestasi di berbagai lomba, baik tingkat regional dan nasional bahkan Asean.
Dengan berbagai aktivitas dan prestasi, lanjut Nasrullah Yusuf, merupakan bagian bentuk pembinaan Universitas Teknokrat kepada mahasiswa agar terhindar dari pengaruh narkoba dan obat-obatan terlarang dan pergaulan yang terlarang lainnya. Karena itu, Rektor Nasrullah Yusuf mengatakan, bahwa Universitas Teknokrat siap menjadi “Kampus Bersinar”.
Sementara Brigjen I Wayan Sukawinaya mengatakan, BNNP Lampung sedang memetakan wilayah atau daerah yang terpapar ke Narkoba.
Karena itulah, Kepala BNNP Lampung meminta kepada Universitas Teknokrat untuk membantu BNNP untuk mengatasi narkoba berupa kajian-kajian akademik. “Mengapa masyarakat secara umum dari berbagai golongan masih banyak menyalahgunakan narkoba. Supaya terapi saya dalam mencegah narkoba tepat, maka kami perlu bantuan dari Universitas Teknokrat,” ujar Brigjen Pol I Wayan.
I Wayan mengatakan, selama ini dirinya sudah melakukan beberapa penindakan dari pada pencegahan. Karena itu, yang perlu kita lakukan saat ini pencegahan. Tapi untuk melakukan pencegahan dibutuhkan kerjasama dan bantuan semua pihak termasuk kalangan perguruan tinggi. “Ibarat kami masuk hutan, tapi tidak tahu kompasnya. Karena itu, kami mohon kompas-nya nanti dari sini (Teknokrat, red),” ujar Brigjen Pol I Wayan.
Dengan berbagai aktivitas dan prestasi, lanjut Nasrullah Yusuf, merupakan bagian bentuk pembinaan Universitas Teknokrat kepada mahasiswa agar terhindar dari pengaruh narkoba dan obat-obatan terlarang dan pergaulan yang terlarang lainnya. Karena itu, Rektor Nasrullah Yusuf mengatakan, bahwa Universitas Teknokrat siap menjadi “Kampus Bersinar”.
Sementara Brigjen I Wayan Sukawinaya mengatakan, BNNP Lampung sedang memetakan wilayah atau daerah yang terpapar ke Narkoba.
Karena itulah, Kepala BNNP Lampung meminta kepada Universitas Teknokrat untuk membantu BNNP untuk mengatasi narkoba berupa kajian-kajian akademik. “Mengapa masyarakat secara umum dari berbagai golongan masih banyak menyalahgunakan narkoba. Supaya terapi saya dalam mencegah narkoba tepat, maka kami perlu bantuan dari Universitas Teknokrat,” ujar Brigjen Pol I Wayan.
I Wayan mengatakan, selama ini dirinya sudah melakukan beberapa penindakan dari pada pencegahan. Karena itu, yang perlu kita lakukan saat ini pencegahan. Tapi untuk melakukan pencegahan dibutuhkan kerjasama dan bantuan semua pihak termasuk kalangan perguruan tinggi. “Ibarat kami masuk hutan, tapi tidak tahu kompasnya. Karena itu, kami mohon kompas-nya nanti dari sini (Teknokrat, red),” ujar Brigjen Pol I Wayan.
Nasrullah Yusuf menambahkan, dengan adanya kunjungan Kepala BNNP Lampung bisa saling tukar pikiran mengenai pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan obat terlarang di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Pencanangan “Kampus Bersinar” Kampus bebas narkoba, menjadi penyemangat bagi sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa.
Nasrullah Yusuf juga menyampaikan bahwa Universitas Teknokrat membuka diri, bila ada mahasiswa nya terdapat menkonsumsi narkoba maka dirinya akan senang kalau diberi informasi dan pihaknya tentu akan melakukan tindakan tegas. “Tapi, alhamdulillah selama ini Universitas Teknokrat bebas dari narkoba dan mudah-mudahan tidak akan ada,” ujar Nasrullah.
Nasrullah Yusuf juga menyampaikan bahwa Universitas Teknokrat membuka diri, bila ada mahasiswa nya terdapat menkonsumsi narkoba maka dirinya akan senang kalau diberi informasi dan pihaknya tentu akan melakukan tindakan tegas. “Tapi, alhamdulillah selama ini Universitas Teknokrat bebas dari narkoba dan mudah-mudahan tidak akan ada,” ujar Nasrullah.
Editor : Agustyo
Copyright © Publik Lampung.com
Copyright © Publik Lampung.com