Khilafah Solusi, Bukan Ancaman Di tengah Pandemi

Khilafah Solusi, Bukan Ancaman Di tengah Pandemi

Oleh: Wiwit Widayani, SH.I 

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, mengalami krisis ekonomi pada tahun ini. Ketidakpastian mengenai kapan berakhirnya pandemi ini dikhawatirkan akan membuat perekonomian semakin jatuh. 
Kepala ekonom CIMB Niaga, Adrian Panggabean, melihat krisis ekonomi global 2020 ini memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan krisis 1997-1998 maupun krisis ekonomi 2008. Menurutnya, dibutuhkan solusi global untuk bisa mengatasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini. (https://republika.co.id/berita/q9fbw7370/ini-tantangan-dunia-atasi-covid19) 

Selama hampir 6 bulan berlangsung, makin Nampak betapa system politik, ekonomi dan kesehatan yg berjalan di berbagai negara gagal segera mengatasi masalah. 
https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/adb-bentuk-panel-penasihat-untuk-bantu-pemulihan-dampak-covid-19-di-asia-tenggara/ar-BB15kPDj

Kegagalan ini bukti valid sistem yang diterapkan dunia saat ini bukanlah solusi. Baik kapitalisme ataupun komunisme. Harapan solusi ada pada sistem Islam yang ditetapkan total dalam naungan Khilafah. Namun sayang, masih saja ada yang masih menganggap khilafah adalah ancaman(https://harakatuna.com/khilafah-bukan-solusi-corona.html).

Padahal sesungguhnya jalan keluar terbaik justru ada pada sistem dari ilahi ini. Tegaknya, menjadi pemenuhan kebutuhan umat terhadap sistem alternative pengganti kapitalisme dan sosialisme Komunisme. 
Sistem khilafah adalah perwujudan nyata berlakunya sistem ilahi dan memperjuangkan tegaknya adalah jalan menjemput pertolongan Allah. 
Namun mengapa justru seruan umat untuk memahami system khilafah, direspon negative oleh rezim? Ada kepentingan apa?


from Optimasi Dakwah .Net

Khilafah Solusi, Bukan Ancaman Di tengah Pandemi

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2020/07/khilafah-solusi-bukan-ancaman-di-tengah.html Khilafah Solusi, Bukan Ancaman Di tengah Pandemi
LihatTutupKomentar

Terkini