Ramadhan, dalam Bahasa Arab terdiri dari lima (5) huruf yaitu:
1. Ra’ yakni Ridhwanuh (Ridha nya Allah SWT )
Ridho Allah akan sepenuhnya ditampung oleh orang yang berpuasa secara lahir maupun bathin, syariat, thoriqoh maupun hakikat. Maka, di bulan Ramadhan ini melimpahlah Ridha Allah
2. Mim yakni Mahaabatuhu (Cintanya Allah)
Cintanya Allah yang turun dengan sepenuhnya bagi orang yang berpuasa. Maka, sudah seharusnya kita menyambut cinta itu dengan menahan diri dari rasa cinta pada selain Allah
3. Dhad yakni Dhomanuhu (Jaminan Allah SWT)
Jaminan Allah kepada siapa pun di bulan ini yang berdo’a, beribadah, bermunajat, dijamin diterima, karena semua pintu syurga dibuka oleh Allah
4. Alif yakni Ulfatuhu (Kasih Sayang Allah SWT)
Kasih sayang Allah yang mencurah pada para hamba-Nya yang berpuasa.
5. Nun yakni Nuuruhu (Cahaya Allah SWT)
Cahaya Allah memancar penuh di bulan suci dengan ditandai turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan 30 juz di malam Lailatul Qadar, yang dinilai lebih baik ketimbang seribu bulan cahaya.
Allah SWT berfirman dalam Hadist Qudsy, "Setiap amal manusia kembali padanya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu hanya untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya sendiri”
Rasulullah SAW bersabda, “Syurga senantiasa berias diri dari tahun ke tahun ketika memasuki bulan suci Ramadhan.
Bila malam pertama tiba dari bulan Ramadhan, menghembuslah angin dari bawah Arasy, yang disebut dengan angin Mutsirah.
Daun-daun syurga saling bertepuk, dahan-dahan dipangkas, lalu terdengarlah lonceng berbunyi yang tak pernah terdengar oleh orang yang mendengar karena indahnya.
Sedangkan bidadari-bidadari bersolek hingga mereka berada di bawah kemuliaan syurga.
Mereka lalu memanggil-manggil: Adakah yang melamar kepada Allah lalu mengawini mereka ?
Lalu mereka bertanya kepada Malaikat Ridhwa, “Malam apakah ini?”
Lalu Malaikat Ridhwan menjawab, “Wahai bidadari-bidadari kebajikan, inilah malam dari bulan Ramadhan, pintu-pintu syurga dibuka bagi orang-orang yang berpuasa dari kalangan umat Muhammad SAW “
Lantas Allah SWT memerintahkan,
“Wahai Ridhwan bukalah semua pintu syurga!
Wahai Malik, tutuplah semua pintu neraka Jahim dari orang-orang yang berpuasa dari umatnya Muhammad SAW
Wahai Jibril, turunlah ke muka bumi, belenggulah kedurhakaan syetan-syetan dengan berbagai belenggu. Lalu buanglah mereka ke tengah lautan hingga tidak bisa merusak lagi atas ummat Kekasih-Ku Muhammad SAW yang sedang berpuasa”
Nabi SAW melanjutkan, “Allah berfirman, setiap malam di bulan Ramadhan tiga kali:
Adakah orang yang memohon?, Aku akan memberikan permintaannya
Adakah orang yg taubat? , Aku menerima taubatnya
Adakah orang yg meminta ampunan? , maka Aku akan mengampuninya. "
Ngaji Kitab Ghunyah at-Thalibin asSyekh Abdul Qadir al-Jilany bersama Sayyid Machmud BSA