Bandarlampung - publiklampung.com -- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPD Lampung berbagi sadaqoh ke anak yatim, kaum dhuafa, penyandang tuna netra dan rumah tahfiz di kota Bandarlampung, Selasa (4/5).
Ketua Panitia Berbagi Sadaqoh, sekaligus ketua komtap Sosial DPD IWAPI Lampung, Hj. Erma Suri, mengatakan, kegiatan berbagi sadaqoh ini menjadi kegiatan rutin bukan hanya di bulan ramadan saja, hanya kali ini lebih istimewa karena di laksanakan saat menjelang lebaran 1442 H tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
"Tujuan diadakan kegiatan ini, DPD IWAPI provinsi Lampung berbagi sadaqoh dan rezeki bersama mereka yang membutuhkan agar dapat bersama-sama berbahagia menjalani Lebaran Idul fitri 1442 H walau ditengah wabah covid-19," katanya.
Santunan berupa Al qur'an, bingkisan serta uang diberikan pada panti asuhan Tiara Putri di kecamatan Sukarame. Lalu, ada pula makanan untuk bekal berbuka puasa, dan uang untuk kaum dhuafa, rumah tahfiz dan para penyandang tuna netra di beberapa tempat di kota Bandarlampung.
Ini merupakan program kerja Wakil Ketua II Bidang Keuangan, Kebendaharaan dan Sosial yang didukung penuh oleh Ketua Umum DPD IWAPI, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,MM
Bunda Reny, sapaan akrabnya menuturkan, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin mengajak para kaum duafa dan anak-anak yatim turut merasakan kegembiraan di bulan suci Ramadan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H nanti.
Dengan situasi Covid saat ini dimana dirasakan memiliki dampak dalam banyak hal terutama dalam hal ekonomi, “Intinya kami ingin berbagi kebahagiaan, dengan melihat wajah Para Dhuafa, anak-anak yatim terlihat gembira saat menerima santunan dan kehadiran kami” tuturnya.
Soal perkembangan IWAPI dimasa kepemimpinan Bunda Reny yang sekaligus Rektor UMITRA dan Koordinator Global Surya Islamic School ini menjelaskan, selama memimpin DPD IWAPI provinsi Lampung, dirinya konsen pada peningkatan pemberdayaan para pelaku usaha kecil atau UMKM.
Upaya yang dilakukan untuk itu, diantaranya adalah memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produksinya. Tak hanya itu, IWAPI provinsi Lampung juga membantu pemasaran produksi para UMKM dengan menyelenggarakan bazar-bazar.
“Selain itu, kami juga mendorong mereka ikut berpartisipasi dalam berbagai pameran yang diselenggarakan pihak lain. Dan diajang pameran itu UMKM bisa menampilkan hasil produksinya. Minimal melalui bazar ini, produk para UMKM akan lebih dikenal masyarakat,” tutupnya (*/rls)