Kata-kata Mutiara KH. Musthofa Bisri / Gus Mus | Penuh Makna Dan Semangat

Galeri Kitab Kuning | Berikut ini kami bagikan kata-kata hikmah dan kata-kata mutiara KH. Mustofa Bisri atau dikenal dengan Gus Mus.

Kata-kata Mutiara KH. Musthofa Bisri / Gus Mus

Kita membutuhkan kata-kata mutiara, untuk memberikan semangat dan motivasi dalam diri.

Sebab kadang seseorang memang butuh dorongan dari dalam jiwa, terutama jika kata-kata tersebut datang dari seorang kharismatik.

Baca Juga : Koleksi Kata-kata Mutiara KH. Abdurrahman Wahid / Gus Dur

Langsung saja, berikut ini kata-kata penuh hikmah dan motivasi dari Gus Mus, yang diambil dari berbagai sumber, khususnya dari media sosial beliau.

Kata-kata Mutiara Gus Mus

  • Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar.
  • Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan berkah.
  • Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
  • Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmat. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.
  • Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
  • Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha.
  • “Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
  • Janganlah setan terang-terangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti.
  • Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu!

  • Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah sesuatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
  • Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
  • Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah dengan berdoa kepadaNya.
  • Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus.

  • Ada pertanyaan yang ‘tidak bertanya’; maka ada jawaban yang ‘tidak menjawab’. Begitu.
  • Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih. Jangan awali harimu dengan melaknati langit!
  • Kalau Anda boleh meyakini pendapatmu, mengapa orang lain tidak boleh?

LihatTutupKomentar

Terkini