Inilah 5 Macam Makna Huruf Jar Kaf

NGAJISALAFY.com | Huruf jar kaf itu memiliki beberapa arti atau makna diantaranya sebagaimana tertera dalam nadhom qawaidul i'rab berbunyi:

وَشِبْهِهِِ...... وَالْكَافِ لِلتََّشْبِيْهِ  (٧٧)  عَلِّلْ وَزِدْ بِغَيْرِ مَا تَنْوِيْهِ

"Dan huruf jar kaf itu untuk menunjukkan makna tasybih dan buatlah arti ta'lil dan tambahkanlah dengan tanpa di polas."

Berdasarkan dari keterangan nadzom diatas maka huruf jar kaf memiliki 5 makna ialah sebagai berikut:

1). Bermakna Tasybih (تَشْبِيْهٌ)   

Yaitu menyamakan perkara yang kurang dalam kemuliaan, atau kerendahanya dengan perkara yang sempurna. Biasanya huruf kaf yang berfaidah tasybih itu diartikan seperti atau bagaikan.

Contoh:

زَيْدٌ كَالْبَدْرِ 

"Zaid seperti bulan purnama (dalam ketampanannya)"

زَيْدٌ كَالْحِمَارِ 

"Zaid itu seperti himar (dalam bodohnya)"

2). Bermakna Ta’lil (تَعْلِيْلٌ)

Yaitu untuk menjelaskan sebabnya fi’il dan memiliki arti karena.

Contoh:

وَاذْكُرُوْهُ كَمَا هَدَاكُمْ اي لِهِدَايَتِكُمْ

"Dan ingatlah kamu semua pada Allah, karena petunjuk-Nya padamu."

3). Berlaku Zaidah (زَائِدَةٌ)

Yaitu berlaku sebagai huruf tambahan dan tidak memiliki arti namun hanya berfaedah taukid (menguatkan pada kalam).

Contoh:

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْئٌ

"Tidak ada sesuatupun yang menyamai Allah SWT"

Baca Juga: Pengertian Nun Taukid, Ketentuan, Pembagian dan Contohnya

Dalam kitab Mughni Labib dijelaskan bahwa huruf jar kaf selain tiga makna diatas ternyata masih memiliki beberapa macam makna ialah sebagai beriku:

4). Bermakna Isti’la' (الإِسْتِعْلاَء)

Seperti ketika ditanyakan oleh seseorang:

كَيْفَ أَصْبَحْتَ (Bagaimana keadaan pagi ini?)

"Lalu dijawab: كَخَيْرٍ yang bermakna عَلىَ خَيْرٍ"

ِAdapun huruf jar kaf yang memiliki makna isti'la' itu sedikit sekali terjadi.

5). Bermakna Mubadaroh (مُبَادَرَةٌ) 

Yaitu huruf jar yang memikili arti segera. Makna ini biasanya terjadi ketika huruf kaf bertemu dengan maa (ما), namun makna ini hukumnya ghorib (sangat langka terjadi).

Contoh:

صَلِّ كَمَا يَدْخُلُ الْوَقْتُ

"Sholatlah dengan segera jika sudah masuk waktunya."

Keterangan:

Mengenal Kaf Ismiyayah

Huruf jar kaf juga bisa diberlakukan sebagai kalimat isim (dinamakan kaf ismiyyah) yang bermakna (menyamai). Adapun huruf jer kaf yang diberlakukan ismiyyah menurut imam Sibaweh ditentukan dalam keadaan Dhorurot Syi’ir, sedang jika mengikuti kebanyakan ulama’, termasuk imam al Farisi dan Imam Ibnu Malik boleh dilakukan Ismiyyah dalam keadaan Ikhtiyar. Contoh:

a). يَضْحَكْنَ عَنْ كَالْبَرْدِ الْمُنْهِمِ

"Gadis-gadis itu tersenyum seperti tetesan salju yang putih dan lembut"

Huruf kaf dalam contoh diatas berlaku ismiyyah dengan ditandai bisa kemasukan huruf jer. 

b). زَيْدٌ كَالْأَسَدِ

"Zaid seperti singa"

Menurut ulama’ pada contoh diatas kaf boleh diberlakukan sebagai isim, mahal rofa’ menjadi khober dan lafadz اَسَدٌ dibaca jer menjadi mudhof ilaih.

Catatan:

Begitu pula huruf jar عَنْ dan عَلىَ diberlakukan ismiyyah dengan bukti bisa kemasukan huruf jar مِنْ, sedangkan huruf jar عَنْ ismiyyah itu bermakna جَانِبٌ (arah) dan عَلىَ ismiyyah itu bermakna فَوْقَ (diatas).

Contoh:

 وَلَقَدْ أَرَانِيْ لِلرِّمَاحِ دَرِيْئَةً مِنْ عَنْ يَمِيْنِي تَارَةً وَأَمَامِ

"Sungguh aku meyakinkan pada diriku, bahwa diriku adalah menjadi bentang dari sasaran tombak uang terkadang datang dari arah kana dan depan."

غَدَتْ مِنْ عَلَيْهِ بَعْدَمَا تَمَّ ظِمْؤُهَا تَصِلُّ وَعَنْ قَيْضٍ بِزَيْزَاءَ مَجْهَلِ

"Burung Qotho (seperti merpati) itu terbang dari atasnya penetasan anak-anaknya setelah mengalami kehausan, lalu terbang (mencari air) seraya melupakan telurnya yang berada disarang yang tinggi tidak ada tandanya."

Demikianlah penjelasan lengkap tentang 5 macam makna huruf jar kaf. Semoga informasi yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya penulis itu sendiri. Wallahu a'lam.