Presiden Joko Widodo disebut memilih Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena dianggap berpengalaman mengelola kota buatan Bumi Serpong Damai (BSD).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menyebut pembangunan BSD cukup sukses. Pemerintah berharap pengalaman Dhony bisa menjadi modal pembangunan ibu kota negara baru.
"Untuk Pak Donny, dia punya pengalaman dalam pengelolaan BSD, kota satelit yang boleh dibilang cukup sukses," kata Wandy melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3).
Wandy menyampaikan Bambang Susantono dipilih sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara karena pengalaman di pemerintahan. Selain itu, Bambang memiliki keahlian di bidang transportasi dan infrastruktur.
Dia menilai Bambang dan Dhony menjadi duet yang cocok memimpin ibu kota baru. Menurut Wandy, dua orang itu memiliki kemampuan yang baik untuk membangun perkotaan.
"Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme," ujar Wandy.
Wandy juga menjawab soal sosok Bambang yang tak memenuhi kriteria Jokowi tentang pengalaman memimpin daerah. Dia menilai kriteria itu setara dengan pengalaman Bambang menjadi wakil menteri.
"Kalau saya melihat itu bisa diartikan pengalaman kepemimpinan. Jangan lupa ini ada aspek pembangunan fisiknya juga. Kalau Pak Bambang kan punya pengalaman di kementerian atau pemerintahan. Menurut saya, cukup sulit mencari sosok komplit seperti beliau," ucapnya.[cnnindonesia.com]