Ad-Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa عليه السلام dengan menggunakan tombak yang dicucuk tepat mengenai dadanya dihadapan Baitul Maqdis. Setelah 3 tahun Ad-Dajjal dibunuh, akan keluar pula Yakjuj dan Makjuj. Bilangan Yakjuj dan Makjuj ini sangat banyak kerana dikatakan 1 Yakjuj dan Makjuj boleh melahirkan sehingga 1000 Yakjuj dan Makjuj yang lain. Yakjuj dan Makjuj akan memakan segala tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan ternakan yang terdapat atas muka bumi ini.
Kelebihan yang Allah berikan kepada Yakjuj dan Makjuj ini adalah mereka tidak dapat dibunuh dengan cara apa pun melainkan dengan izin dari Allah. Penyakit kulit yang Allah turunkan kepada Yakjuj dan Makjuj atas asbab do'a dari Nabi Isa عليه السلام itulah yang akan membunuh mereka, betapa banyaknya bilangan bangkai Yakjuj dan Makjuj yang bergelimpangan di atas muka bumi ini sehingga tidak menampakkan tanah dan bau busuk yang bertebaran atas muka bumi ini serta semua binatang yang memakan bangkai menjadi gemuk-gemuk.
Setelah Nabi Isa عليه السلام berdo'a kepada Allah, diturunkan hujan sehingga banjir dan banjir tersebut membawa semua bangkai-bangkai Yakjuj dan Makjuj ke laut, barulah bumi ini pada saat itu menjadi bersih dan tumbuh-tumbuhan tumbuh dengan suburnya serta bumi ini menjadi sangat indah.
Di katakan pada saat itu segala buah-buahan yang tumbuh menjadi sangat luar biasa, sehingga dikatakan 1 buah delima tumbuh dengan besarnya sebesar kubah masjid dan isinya bisa dimakan ramai-ramai orang banyak.
Satu tangkai anggur juga bisa dimakan hingga kenyang. Setelah bumi ini dipenuhi dengan keindahan tumbuh-tumbuhan, Allah mencabut segala perasa'an hasad dengki dan iri hati terhadap sesama manusia. Satu sifat keharminisan antara makhluk satu dengan makhluk yang lain. Sehinggakan pada waktu itu bisa dikatakan singa bisa berjalan dengan lembu, harimau bisa berjalan dengan unta, serigala bisa berjalan dengan kambing. Bahkan dikatakan di dalam hadits, anak-anak kecil bisa bermain dengan ular dan tangan anak-anak tersebut bisa dimasukkan ke dalam mulut ular.
Ketika kemesra'an antara manusia sesama manusia, hewan sesama hewan sehingga tidak ada saling pembunuhan , barulah Nabi Isa عليه السلام meninggal dunia kemudian Allah menghantarkan angin lembut untuk menarik nyawa setiap orang-orang yang beriman.
Sebelum ditarik nyawa orang-orang yang beriman, tiada lagi manusia yang sibuk mengejar dunia. Pada waktu itu kita tidak akan dapat menjumpai orang yang ingin menerima sedekah kerana tiada lagi sifat rakus terhadap dunia.
Seperti sabda Rasulullah ﷺ yang artinya :
"Bersedekahlah kamu sebelum tiba satu zaman yang manusia tidak mau menerima sedekah."
Setelah semua orang-orang beriman meninggal dunia, Allah akan mengangkat Al-Qur'an sehingga tidak satu orang pun yang akan menyebut dan melafazkan nama Allah, dan barulah akan terbitnya matahari disebelah barat, dan kiamat pun akan berlaku pada ketika itu.
Semoga Allah menyelamatkan kita dan juga keturunan kita, termasuk dalam golongan fitnah Ad-Dajjal serta fitnah Yakjuj dan Makjuj juga tidak tergolong dalam golongan orang-orang akhir zaman yang pada ketika itu hidup tidak ada lagi yang menyebut dan melafazkan nama Allah سبحا نه و تعالى.
إِنْ شَاءَ اللَّهُ
آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن
Dijutip dari Fb. Qalam Ilmu