Senin, 18/03/2013 12:43 WIB
Mega dan Jokowi (Pilgub DKI)
Jakarta - Politikus senior PDIP Taufiq Kiemas melarang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) nyapres. Taufiq ingin Mega menjadi king maker, sementara Jokowi dimintanya menuntaskan tugas memimpin Jakarta.Taufiq tak setuju jika Jokowi didorong-dorong untuk maju sebagai capres dari PDIP. Dia ingin Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017.
"Jokowi jangan lah, kasihan juga, biar dia selesaikan tugasnya dulu," kata Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Taufiq Kiemas sebenarnya pernah bertanya pada Jokowi soal kemungkinan mantan Wali Kota Solo itu nyapres di Pilpres 2014. Di depan Taufiq, Jokowi juga tak mau meninggalkan masyarakat Jakarta.
"Kalau saya ajak ngomong Jokowi (soal nyapres), dia bilangnya masa 3 bulan sudah maju, nanti ninggalin Solo ninggalin Jakarta juga," kata Taufiq menuturkan pembicaraannya dengan Jokowi.
Meski demikian, Taufiq juga tak setuju jika Megawati yang menjadi capres PDIP. Menurut dia, Megawati selayaknya hanya menjadi king maker yang bekerja di balik layar.
"Kalau Ibu paling tinggi disurvei, kan dia bisa berikan ke orang lain, lebih baik jadi king maker saja," tutur suami Megawati itu.
(trq/van)