Cara Mencegah Penyakit Dengan Makanan sehat

Tubuh sehat perlu didukung oleh pola makan seimbang sertadidukung gizi lengkap dalam proporsi yang tepat serta ditunjangoleh gaya hidup sehat dan baik. Makanan yang baik dan sehat tidakharus mahal, dan bukan hanya tidak tercemar sumber penyakit,atau enak dimakan, tetapi yang juga sangat penting yaitu makananharus mengandung zat yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat,lemak, protein, mineral, vitamin, air, dan lain-lain. Selain itu caramemasak juga perlu diperhatikan agar gizi yang terkandung tidakrusak atau hilang sia-sia karena salah cara memasaknya. Agar gizitetap utuh dianjurkan memasak dengan cara direbus, tim, kukus,dan tumis atau langsung dilalap atau di jus.

Sebaiknya kurangimakanan yang digoreng dan makanan yang dibakar ataudipanggang karena akan menghasilkan zat-zat yang tidak baikuntuk tubuh. Makanan gorengan dengan pemanasan suhu tinggiterutama yang memakai minyak goreng bekas berkali-kali akanmenghasilkan lemak trans atau lipid peroksida yang berbahaya bagikesehatan tubuh. Sedangkan makanan yang dibakar apalagi hinggagosong dapat menghasilkan zat yang bersifat karsinogen.

Pengkonsumsian bahan makanan bergizi seimbang dan sesuaikebutuhan tubuh, misalnya bahan makanan alami seperti sayurandan buah-buahan, akan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Padaumumnya selera manusia terhadap makanan lebih mengarah padaaroma dan rasanya, sedangkan gizi merupakan pertimbangan yangselanjutnya, padahal pertimbangan kandungan gizi dalam suatujenis makanan sangat perlu, melihat dari pentingnya gizi bagikesehatan, dan tidak boleh diabaikan dalam pengkonsumsianmakanan sehari-hari.

Pengkonsumsian makanan dengan menu “empat sehat limasempurna” sebagai pedoman untuk tercapainya pemasukan giziyang optimal. Gizi yang optimal adalah gizi yang kuantitas dankualitasnya cukup sehingga tubuh berada pada kondisi yang baikdan sehat. Jumlah asupan gizi dari makanan terbagi atas suatubatasan yaitu batas angka maksimum dan batas angka minimum.
Apabila asupan gizi kurang dari batas minimum, akan timbulmasalah kurang gizi, misalnya kurang vitamin A menyebabkangangguan penglihatan, kurang zat besi menyebabkan anemia, danlain-lain. Demikian pula dengan batas angka maksimum, juga tidakboleh dilampaui, karena akan timbul masalah seperti kelebihanberat badan (obesitas), asam urat tinggi, kolesterol tinggi, dan lainlain.

Di era modern ini adanya kecenderungan pola makan yangserba praktis dan instan yang berkembang di masyarakat sepertimakanan cepat saji dan makanan awetan. Makanan tersebutumumnya mempunyai nilai nutrisi yang rendah, mengandung lemakjenuh kolesterol tinggi, tinggi garam dan rendah serat. Dengan sifatseperti itu tentunya makanan awetan dan siap saji tidak begitumenyehatkan tubuh, sehingga apabila terlalu sering dikomsumsidapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti kegemukan(obesitas), kolesterol dan trigliserida tinggi, hipertensi,aterosklerosis, jantung koroner, stroke, dan lain-lain.

Untukmenghindari dan mengatasi kegemukan, sebagian orangmelakukan diet. Diet yang tidak tepat seperti menghilangkan sususama sekali dapat mengakibatkan defisiensi kalsium, padahal tubuhmanusia membutuhkan kalsium sekitar 500-1000 mg setiapharinya. Sebuah riset menunjukkan satu dari lima orang yangmelakukan pola diet mengalami osteoporosis. Namun saat inisudah banyak produk susu rendah lemak yang mengandungkalsium tinggi, dengan begitu diet tidak harus menyisihkan susu.

Bahan makanan lain yang mengandung kalsium tinggi yaitu: ikanteri, ikan sarden, dan sebagainya. Untuk menghindari kegemukansebaiknya menghindari konsumsi lemak berlebihan. Konsumsilemak sebaiknya jangan dihilangkan tetapi dibatasi sesuai dengankebutuhan tubuh yaitu sekitar 30% dari kebutuhan kalori. Lemakdiperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi selain karbohidrat,terutama sumber lemak yang mengandung asam lemak tak jenuhtunggal yang kaya akan omega-9 dan berfungsi menurunkankolesterol jahat (LDL) dan trigliserida tinggi. Sedangkan lemak yangberbahaya bagi kesehatan yaitu lemak yang mengandung asamlemak jenuh, lemak trans dan kolesterol tinggi, seperti yangterdapat pada daging berlemak, jeroan (usus, babat, paru, dan lainlain),masakan bersantan,dan sebagainya.

Untuk menuju makanan yang sehat dan terhindar dari berbagaipenyakit seperti penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis),jantung koroner, stroke dan terutama kanker, selain mengurangimakanan yang berlemak, juga sebaiknya banyak mengkonsumsimakanan yang mengandung banyak vitamin dan serat tinggi sepertisayur-sayuran dan buah-buahan segar terutama yang mengandungsumber antioksidan seperti wortel, brokoli, bayam, kangkung,seledri, labu kuning, terung, tomat, jeruk, mangga, pepaya, cheri,dan lain-lain.

Kandungan karotenoid pada wortel (beta-karoten),tomat (likopen), bayam, brokoli dan lainnya berkhasiat sebagaiantioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kanker, jugaberkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambatpenuaan. Buah-buahan segar merupakan sumber vitamin C,dimana vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkandaya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan. Jugadianjurkan untuk mengkonsumsi biji-bijian dan kacang-kacanganseperti kedelai, kecambah, sereal, dan lain-lain. Dalam biji-bijiandan kacang-kacangan tersebut terkandung vitamin E yang jugaberfungsi sebagai antioksidan yang mengurangi risiko terjadinyakanker.

Selain itu, harus diperhatikan pengkonsumsian makananyang seimbang dan tidak boleh terlalu kenyang, jenis makanansebaiknya beraneka ragam, kurangi garam, hindari makanan yangterlalu pedas, dan makanan awetan. Juga hindari rokok danminuman beralkohol.

LihatTutupKomentar

Terkini