KH. Asy’ari Fasya, Lc; Himbauan dan Doa Ijazah Dalam Menghadapi Virus Covid-19

KH. Asy’ari Fasya, Lc, Wakil Rais Syuriyah PCNU Bondowoso

Dikutip dari channel youtube Harokah Official, KH. Asy’ari Fasya, Lc atas nama Wakil Rais Syuriyah PCNU Bondowoso menyampaikan bahwa sehubungan dengan terus meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19, KH. Asy’ari Fasya, Lc menghimbau seluruh masyarakat, khususnya Bondowoso untuk Mengurangi mobilitas kegiatan ke luar. 

Menurutnya, mengurangi mobilitas kegiatan ke luar adalah salah satu indikator untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena bagaimanapun, umpama orang lain yang terpapar Covid-19 tentunya tidak akan menular dengan mengurangi mobilitas kegiatan ke luar. Misalkan diri kita sendiri yang terpapar Covid-19, juga tidak akan menularkan kepada orang lain kalau kita tidak melakukan kegiatan ke luar. Untuk itulah, Rasulullah SAW bersabda:

لا ضرر ولا ضرار

Artinya: “Jangan membahayakan pada diri sendiri juga membahayakan terhadap orang lain.”

Baca Juga : 

• Jajaran Pengurus, Lembaga dan Banom NU Jalani Vaksinasi Covid-19
• Catatan Ringan Untuk Ustadz Ihsan Tanjung; Serahkan Covid-19 Pada Ahlinya
• Gelar Pangkalan Budaya 2, Lesbumi Jember Angkat Pemikiran KH. Achmad Siddiq tentang Ideologi Pancasila
• H. Slamet Effendy Yusuf, Kader NU dan Aktivis Tulen Pada Masanya

Hendaknya melakukan protokol Kesehatan, diantaranya selalu memakai masker, kemudian mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi mobilitas.

Senantiasa mendekatkan diri terhadap Allah SWT, termasuk melaksanakan ibadah melaksanakan segala perintah Allah SWT seperti banyak membaca istighfar, baik membaca sayyidul istighfar, istighfarnya Nabi Yunus AS ataupun yang lainnya.

Bacaan sayyidul istighfar:

اللهم أنت ربي لآ إله أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت أعوذ بك من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك علي وأبوء بذنبي فاغفرلي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت

Bacaan istighfar Nabi Yunus AS:

ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين

Selain itu, juga harus banyak membaca shalawat kepada Rasulullah SAW, baik Shalawat Nariyah ataupun Shalawat Thibbil Qulub.

Bacaan Shalawat Nariyah:

اللهم صل صلاة كاملة وسلم وسلاما تآما على سيدنا محمد نالذي تنحل به الغقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوآئج وتنال به الرغآئب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى آله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك.

Bacaan Shalawat Thibbil Qulub:

اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوآئها وعافية الأبدان وشفآئها ونور الأبصار وضيآئها وعلى آله وصحبه وسلم.

Disamping itu, juga mengistiqamahkan diri untuk membaca amalan berikut:

لي خمسة أطفي بها حر الوباء الحاطمة # المصطفى والمرتضى وابنا هما والفاطمة

KH. Asy’ari Fasya menerima ijazah amalan tersebut dari gurunya yaitu KH. Anwar Mansyur yang sekaligus juga Rais Syuriyah NU Jawa Timur dan Pengasuh Ponpes Lirboyo. Mengenai tata cara pembacaannya, KH. Asy’ari Fasya mengatakan bahwa amalan tersebut dibaca sebanyak 3 kali setelah salat.

Selain harus banyak membaca istighfar, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan ijazah amalan di atas, KH. Asy’ari Fasya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Bondowoso untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT di tempat masing-masing.

Mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT, khususnya di Bondowoso dan semoga kita diselamatkan dari virus Covid-19.

Penulis : Muhlas

Editor : Gufron