 |
| MLU MWCNU Winong yang diarak keliling kecamatan menggunakan truk towwing |
WINONG – MWCNU Kecamatan Winong mengarak Mobil Layanan Umat (MLU) keliling kecamatan, Ahad, 24/10/2021. Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Kecamatan Winong Tahun 2021 ini sekaligus untuk melaunching dan memperkenalkan kepada warga NU terkait keberadaan Mobil Layanan Umat yang telah dimiliki oleh MWCNU Kec. Winong.
Sebelum diarak, acara diawali dengan Apel Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di aula gedung NU Winong, pada pukul 08.00 WIB.
Setelahnya, dilakukan launching Mobil Layanan Umat (MLU) dan dilanjutkan karnaval dengan mengarak MLU yang berjenis APV GX Arena ke desa-desa di penjuru kecamatan Winong.
Ikut dalam rangkaian karnaval tersebut rombongan dari MWCNU, PAC Muslimat, PAC Fatayat, GP Ansor dan Banser, IPNU dan IPPNU, serta Lazisnu Kecamatan Winong.
Ketua MWCNU Kec. Winong, H. Dhofir Maqoshid, S.Ag. M.Pd.I, saat ditemui NU Pati, menjelaskan bahwa Mobil Layanan Umat tersebut merupakan hasil dari jariyah warga NU sekecamatan Winong. Dimana, melalui Lazisnu, NU Winong menggalakkan program pengadaan MLU dengan dengan jariyah Rp5000 perbulan perwarga yang bersedia.
“Alhamdulillah setelah berlangsung selama 13 bulan, akhirnya terwujud. MWCNU kecamatan Winong memiliki Mobil Layanan Umat,” ungkap Dhofir Maqoshid. “Dari Rp5000 perbulan bisa terbeli APV GX Arena, baru, langsung dari dealer,” tambahnya.
Dengan diaraknya MLU melalui karnaval ini sekaligus mengenalkan kepada warga NU se kecamatan Winong bahwa mobil sudah terwujud, tersedia, dan siap dimanfaatkan oleh semua warga NU. Harapannya, warga akan semakin termotivasi untuk mewujudkan MLU berikutnya.
Karnaval sendiri berlangsung hingga pukul 16.30 WIB. Sedang rute karnaval yang dilalui dimulai start dari halaman gedung NU Winong ke arah selatan. Melintasi desa Pagendisan, Kebolampang, Sugihan, Guyangan, hingga Karangsumber dan Kropak. Kemudian berlanjut kembali ke Godo, Gunungpanti, Kudur, Danyangmulyo, Pekalongan, Karangkonang, dan Tanggel.
Berikutnya melintasi desa Wirun, Sarimulyo, Serutsadang, Sumbermulyo, Degan, Bumiharjo, Winong, dan Klecoregonang. Rute berlanjut ke Tawangrejo, Mintorahayu, dan Padangan sebelum akhirnya kembali ke gedung NU. (Mun/LTNNU)