Komunitas Zona Inspirasi Pemuda Mengadakan Testimoni Virus Covid-19 Varian Omicron


Jakarta 21 Januari 2022 komunitas Zona Inspirasi Pemuda Mengadakan Testimoni mengenai virus Covid-19 varian omicron dengan mengangkat tema "Waspada Penyebaran Omicron Penyebab Covid-19" dengan narasumber Hasan Suharna, S.KM (Lembaga kesehatan MUI) dan Muhammad Anwarul 'Izzat, S.Kes (Tenaga kesehatan)  -  

Kita ketahui bersama Kasus  Varian Omicron terus mengalami peningkatan yang didominasi kasus impor, ini  harus terus di waspadai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan hasan suhara bahwa kita harus terus mewaspadai agar penyebarannya tidak massif. 

“Munculnya virus covid-19 dengan varian baru ini kita berharap tidak menyebabkan banyak masyarakat yang berguguran, meski Penyebaran covid-19 varian omicron ini sudah menyebar dari transmisi local.”
Hasan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus ini, Menjaga imunitas dan kekebalan tubuh agar dijauhkan dari infeksi virus corona. 

Selaras dengan pak Hasan, Muhammad Anwarul’izzat yang sehari-hari menjadi tenaga kesehatan  juga menghimbau untuk tetap menerapkan protocol Kesehatan.

Izzat juga menyampaikan  kasus pertama Omicron di Indonesia ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan kemudian banyak juga WNI yang baru pulang bepergian dari kelar Negeri.

“lanjut izzat mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus melakukan antisipasi untuk penyebaran varian omicron ini dengan menerapkan berbagai kebijakan. salah satunya dengan membatasi kedatangan warga negara asing (WNA) dan mewajibkan seluruh pendatang dari luar negeri, baik melalui udara, laut, maupun darat, untuk menjalani karantina. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nomor IMI-269.GR.01.01 Tahun 2021 yang berlaku efektif mulai tanggal 29 November 2021.” Tegas Muhammad Anwarul’izzat.

Wulan
LihatTutupKomentar

Terkini