Galeri Kitab Kuning | Tulisan ini memuat asal usul Sejarah salah satu nasab keluarga Rasulullah saw dari Fam Marga Al-Musawa.
Dzurriyah atau keturunan Rasulullah saw. dari jalur Sahabat Ali bin Abi Talib dengan Sayyidah Fatimah ra. memang banyak, terutama di dataran Negara Yaman.
Di Indonesia sendiri, Sadah Ba'alawi atau Alawiyyin juga tersebar di berbagai penjuru negeri, mulai dari sabang hingga Marauke.
Baca Juga : Mengenal Asal usul Sejarah Marga Nasab Fam Assegaf
Salah satu Fam keluarga atau marga, serta nasab yang cukup terkenal adalah Al-Musawa. Simak sejarah dan asal usulnya berikut ini.
Sekilas Sejarah Fam Marga Nasab Al-Musawa
Gelar Marga atau Fam Al-Musawa pertamakali disandang oleh dua ulama, masing-masing yakni :
1. Ahmad bin Muhammad bin hma bin Abi Bakar Assakran bin Abdurrahman Aseggaf .
Beliau dilahirkan di kota Tarim, dikaruniai 3 orang anak lelaki, dua diantaranya yang bernama : Yasin dan Husein yang menurunkan keturunannya yang kebanyakan berada di Indonesia.
Waliyyulah Ahmad Al-Musawa bin Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakar Assakran pulang ke Rahmatullah di Tarim pada tahun 992 Hijriyyah.
2. Ahmad Al-Musawa Bahsin bin Abdurrahman bin Husein bin Syaich Abdurrahman Assegaf .
Beliau dilahirkan di Tarim, dikaruniai 4 orang anak lelaki, 2 diantaranya yang bernama :
- Husein, keturunannya hanya berada di lahij (Yaman) dan
- Abdullah, keturunannya di Indonesia hanya berada di kota Semarang.
Habib Ahmad Al-Musawa Bahsin pulang ke Rahmatullah di Tarim pada tahun 965 Hijriyyah.
Di Indonesia, ada ulama dari kalangan Habaib bermarga al-Musawa yang cukup populer atau terkenal, yaitu Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, pendiri dan pimpinan Majelis Rasulullah SAW di Jakarta.