IL Pesisir Barat - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di muara sungai Way Gemuk, Pekon Sukarame, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat. Mayat laki-laki tersebut ditemuka Pada kamis malam (10/2/2022) sekitar pukul 20.15 WIB.
Kapolres Lampung Barat(Lambar), Akbp. Hadi Saeful Rahman, yang diwakili Kapolsek Bengkunat Akp.Suhairi mengatakan korban diketahui bernama Insan (28) warga Pekon Parda Suka, Kecamatan Ngaras. Keseharianya korban bekerja sebagai petani.
Peristiwa tersebut pertamakali di ketahui oleh dua Satpam Tambak Udang Empat saudara, di Pekon Sukarame, yakni Fadli Iqbal (28) dan Endang Sukriadi(48).
Saat itu kedua saksi melihat sebuah senter menyala di atas jaring di muara Sungai Way Gemuk, saat sedang berpatroli di tambak udang tersebut.
Kemudian kedua saksi mendekati pinggiran sungai mereka hanya menemukan tempat hasil tangkap ikan berbahan jaring warna hitam yang sudah berisikan ikan dan sebuah senter yang masih menyala di atas jaring yang sedang berada di muara namun mereka tidak melihat orang dilokasi tersebut.
"Keduanya melakukan pengecekan lebih lanjut di Tkp dan melihat mayat di tengah- tengah sungai dalam posisi tubuh tengkurap ke air," jelas Kapolsek Suhairi jum'at, (11/2/2021).
Setelah menerima laporan kemudian mayat laki- laki tersebut langsung di bawa ke Puskesmas Bengkunat untuk melakukan Visum. Berdasar kan hasil pemeriksaan petugas Medis dari Puskesmas Bengkunat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat tersebut.
Berdasarkan keterangan dr. Vina Sangga Viviani, Berdasarkan hasil VER Luar yang dilakukan.
- Terdapat Perubahan Warna Kulit pada daerah Kepala bagian atas
- ditemukan Busa warna Putih yang keluar dari Hidung dan Mulut
- ditemukan bintik pendarahan di kedua bola mata
- ditemukan kaku pada bagian leher jenazah,
- tidak ditemukan unsur penganiayaan di seluruh tubuh.
Lanjut suhairi, Korban diidikasikan meninggal karna tenggelam, kemudian jenazahnya langsung dibawa kerumah duka, dan jenazah korban dikebumikan oleh pihak keluarga pada hari ini di pemakaman umum setempat. (Rido)