 |
| Sosok Rodhi, pemilik bengkel di kawasan LI yang membongkar sendiri bangunannnya (foto : modess) |
PATI - PCNU mengapresiasi positif para pemilik bangunan di kawasan Lorok Indah (LI) yang secara sukarela membongkar sendiri bangunan yang tersisa pasca pembongkaran yang dilakukan Pemda Pati tgl 3 Pebruari 2022 lalu.
"Seperti yang dilakukan oleh Rondli pemilik bengkel yang membongkar sendiri bangunannya merupakan contoh warga yang taat aturan," terang K. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati, Selasa (15/2) siang ini
Rondhi, warga Dukuh Blibis Margorejo, sebelumnya meminta kelonggaran kepada pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati untuk mengambil barang-barang yang masih bisa digunakan seperti mesin genset dan alat-alat perbengkelan lainnya. Ia juga berjanji akan membongkar bangunan itu sendiri.
 |
| Proses pembongkaran secara mandiri bangunan bengkel milik Rodhi (foto : modess) |
"Benar saja, hal ini betul-betul dia lakukan. Kami atas nama NU Kabupaten Pati mengapresiasi tindakan saudara Rodli ini," lanjut K. Yusuf.
Pesantren di LI
Berkaitan dengan isyu yang beredar luas terkait keberadaan pondok pesantren di kawasan LI tersebut, K. Yusuf telah melakukan konfirmasi kepada pihak Rabithah Maahid Islamiyyah (RMI) NU.
"Berdasarkan informasi dari RMI NU Pati, memang tidak ada bangunan pondok pesantren di situ," ungkap K. Yusuf.
RMI sendiri merupakan lembaga yang menaungi pesantren-pesantren. RMI juga banyak berkolaborasi dengan Kemenag Kabupaten Pati, sehingga data yang diberikan RMI, menurut K. Yusuf sangat bisa dipertanggungjawabkan.(na/lut/ltn)