Ketua Dewan Pembina YP Unila Prof. Karomani, Melakukan Peletakan Batu Pertama Student Center

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Unila melakukan peletakan batu pertama Student Center SMA YP Unila, secara simbolis pada Jumat, 4 Maret 2022.

Selain Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pembina Unila Prof. Dr. Ir Muhajir Utomo, M.Sc., peletakan baru pertama turut disaksikan ketua senat, para wakil rektor, wakil dekan I FKIP Unila, ketua Dewan Pengawas SMA YP Unila beserta anggota, Pengurus Yayasan Pembina Unila  Kepala Sekolah, dewan guru, dan pengurus OSIS SMA YP Unila.

Student Center merupakan fasilitas yang akan menjadi pusat kegiatan siswa-siswi YP Unila. Dalam fasilitas tersebut juga akan dibangun kantin sehat dan ruangan-ruangan yang bisa dimanfaatkan dalam proses belajar-mengajar.

Prof. Karomani dalam sambutannya berharap, gedung Student Center tersebut dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. "Mudah-mudahan ketika ini sudah selesai betul-betul menjadi gedung yang representatif," ujar Prof. Karomani di depan tamu undangan.

Kepada Ketua Pembangunan Eko Raharjo, S.H., M.H., ia berharap, pembangunan infrastruktur di YP Unila segera diselesaikan, termasuk dalam hal administrasi. Pembangunan infrastruktur menurutnya akan penuh tantangan, apalagi saat ini harus diselenggarakan secara terbuka.

Pembangunan Student Center YP Unila diperkirakan menghabiskan dana senilai Rp704 juta. Pembangunan ditargetkan selesai dalam 120 hari pengerjaan.

Pada kesempatan yang sama, Eko Raharjo melaporkan beberapa hal terkait, di antaranya jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang pertama yang sudah memenuhi kuota 3 kelas dari target 112 kelas, meskipun belum satu bulan berjalan.

Dalam hal pengurusan surat menyurat tanah yang dibeli pihak yayasan seluas 532 meter persegi saat ini sedang diproses di BPN. Menurutnya, jika proses di BPN selesai maka akan dilakukan pembangunan gedung kembali.

Eko juga menambahkan, proses modernisasi kelas dilakukan dengan penggantian kursi-kursi yang memenuhi standar. 25 kelas sudah termodernisasi dan 10 kelas ditargetkan dimodernisasi di bulan Maret, atau paling lambat April.

“Kita juga akan membuat gedung di tanah seluas 532 meter persegi. Targetnya tahun ini sudah bisa dibangun dua lantai," ujarnya. 
LihatTutupKomentar

Terkini