Friday, April 15, 2022
INILAMPUNG.COM, Jakarta - Brigjen TNI Iwan Setiawan resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Pergantian Danjen Kopassus tersebut dilakukan secara simbolik dengan penyerahan tongkat komando kepemimpinan Korps Baret Merah di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2022).
Dalam sambutannya, Iwan meminta dukungan agar bisa menjalankan tugas dengan optimal.
"Saya mohon dukungan, bantuan dan kerjasamanya kepada seluruh prajurit serta PNS dalam pengabdian untuk menegakkan kedaulatan negara kesatuan RI, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa Indonesia," kata Iwan.
Sementara itu, Widi yang menjabat Danjen Kopassus kurang dari 3 bulan itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga Kopassus yang selama ini telah loyal dan setia selama ia menjabat sebagai Danjen.
"Sehingga selama saya menjabat sebagai Danjen Kopassus tugas-tugas pokok dapat terlaksana dengan baik dan lancar," tambah mantan ajudan Joko Widodo itu.
Penyerahan tongkat komando kepemimpinan Kopassus itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Surat tersebut ditetapkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Jumat (21/1). Dalam surat tersebut, Mayjen TNI Widi Prasetijono kini menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Iwan Setiawan
Iwan merupakan perwira militer angkatan 1992. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 16 Februari 1968 itu pernah menjadi Danyon 22 Grup 2 Kopassus pada 2008.
Iwan Setiawan merupakan salah satu perwira yang ikut serta dalam ekspedisi Mount Everest bersama Prabowo Subianto pada 1997 lalu. Kala itu Iwan masih berpangkat Lettu, sementara Prabowo sebagai Danjen Kopassus.
Iwan pernah menjadi Pamen Denma Mabesad 2018-2020 dilanjut menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja sepanjang 2020-2021. Sebelum dipercaya jadi Danjen Kopassus yang baru, Iwan mengisi jabatan Waaslat Kasad bidang Kermamil sejak 2021.(dbs/inilampung)