Macam-macam Fungsi Ginjal dan Penjelasan Lengkapnya

Ginjal memiliki 2 (dua) fungsi utama yaitu:

1. Menyaring sisa-sisa metabolisme dari cairan darah danmengeluarkannya dalam bentuk air kemih.
2. Menjaga keseimbangan air dan ion-ion mineral dalam darah agartekanan osmotik cairan tubuh tetap seimbang.

Selain itu ginjal juga memiliki beberapa fungsi tambahan lain sebagaiberikut:

1. Menghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan dalammembantu pembuatan sel darah merah.
2. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kadar kalsium darahdan kesehatan tulang.

Sesuai dengan fungsinya, maka di dalam ginjal terjadi proses-prosessebagai berikut:

1. Ekskresi

Ekskresi adalah proses penyaringan dan pembuangan zat-zat sisa-sisametabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dan bersifat racun.Oleh karena itu, ginjal disebut sebagai alat ekskresi. Eksresi zat-zatsisa-sisa metabolisme oleh ginjal melalui proses pembentukan airkemih yang mepiuti: filtrasi, penyerapan kembali (reabsorsi), dansekresi.

2. Filtrasi

Sangat penting untuk dipahami bahwa fungsi ginjal adalahmenyaring cairan darah sehingga zat-zat yang tidak diperlukan olehtubuh dapat dibuang seperti misalnya sisa metabolisme. Darahdisaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulusdan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yangmendorong plasma darah. Filtrasi barlangsung di dalam glomerulus,dimana urin primer atau ultra filtrate plasma darah dibentuk. Padadasarnya, ginjal berfungsi menyaring atau membersihkan darah.Aliran darah ke ginjal sekitar 1,2 liter/menit atau 1.700 liter/hari.Darah tersebut disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menitatau 170 liter/hari ke tubulus. Cairan filtrat kemudian diproses didalam tubulus hingga akhirnya keluar dari kedua ginjal menjadi urinesebanyak 1-2 liter/hari. Di antara darah dalam glomerulus danruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:

1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
2. lapisan kaya protein sebagai membran
3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)

Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dariglomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalamruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular.Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekulprotein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapatditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular inidigunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.

Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darahyang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.Kedua ginjal menghasilkan sekitar 125 ml filtrat per menit. 125 mldiabsorsi dan yang 1 ml dikeluarkan kedalam kaliks sebagai urin.Setiap 24 jam dibentuk sekitar 1500 ml urin.Aliran darah dalam kedua ginjal pada orang dewasa jumlahnyasekitar 1,2 – 1,3 liter per menit, yang berarti bahwa darah yangberedar dalam tubuh melalui ginjal setiap 4 – 5 menit.

1.   Nefron, terutama tubulus kontortus proksimal, mereapsorbsi zat-zatdalam filter, yang berguna bagi metabolisme tubuh sehinggamempertahankan homeostatis lingkungan internal. Jugamemindahkan hasil-hasil sisa dari darah ke lumen tubulus,dikeluarkan dalam urin. Tubulus koligens mengabsorsi air,sehingga membantu pemekatan urin. Dengan cara ini, organismemenguasai keseimbangan air, cairan intersel dan osmotik.
2.   Tekanan hidrostatik glomerulus lebih tinggi daripada tekananhidrostatik pada kapiler-kapiler lain. Tekanan ini sekitar 75 mmHg.Filtrasi glomerulus dibentuk akibat tekanan hidrostatik darahdimana gaya-gaya yang melawan tekanan hidrostatik yaitu:tekanan osmotik koloid plasma (30 mm Hg).

Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutamaelektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudianmereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh.Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi danpembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawanarus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikandisebut urin.Ginjal mempertahankan keasaman (pH) plasma darah pada kisaran7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urinyang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH8.

Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasisyang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ionnatrium pada tubulus konvulasi.Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihanatau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yangakan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan baliknegatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin)untuk menekan sekresi air sehingga terjadi perubahan tingkatabsorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairanjaringan akan kembali menjadi 98%.

Ginjal mengatur susunan kimia melalui filtrasi, absorsi aktif, absorsipasif, dan sekresi. Filtrasi barlangsung dalam glomerulus, dimanaultra filtrate plasma darah dibentuk. Pasa tubuh nefron, terutamatubulus kontortus proksimal, mereapsorbsi zat-zat dalam filter, yangberguna bagi metabolisme tubuh. Sehingga mempertahankanhomeostatis lingkungan internal. Juga memindahkan hasil-hasil sisadari darah ke lumen tubulus, dikeluarkan dalam urin. Tubuluskoligens mengabsorsi air, sehingga membantu pemekatan urin.Dengan cara ini, organisme menguasai keseimbangan air, cairanintersel dan osmotik.

Kedua ginjal menghasilkan sekitar 125 ml filtrat per menit. 125 mldiabsorsi dan yang 1 ml dikeluarkan kedalam kaliks sebagai urin.Setiap 24 jam dibentuk sekitar 1500 ml urin.Aliran darah dalam kedua ginjal pada orang dewasa jumlahnyasekitar 1,2 – 1,3 l per menit, yang berarti bahwa darah yang beredardalam tubuh melalui ginjal setiap 4 – 5 menit.Glomeruli mengandung kapiler-kapiler arteri yang tekananhidrostatiknya lebih tinggi daripada tekanan hidrostatik pada kapiler-kapilerlain. Tekanan ini sekitar 75 mm Hg. Filtrasi glomerulusdibentuk akibat tekanan hidrostatik darah dimana gaya-gaya yangmelawan tekanan hidrostatik yaitu:

1.   tekanan osmotik koloid plasma (30 mm Hg)
2.   tekanan cairan yang terdapat dalam bagian tubulus nefron (10mm Hg)
3.   tekanan interstitial didalam parenkin ginjal (10 mm Hg), yangbekerja pada kapsul boweman yang diteruskan ke cairankapsuler.Tekanan hidrostatik adalah 75 mm Hg dan jumlah total gaya-gayayang melawannya adalah 50 mm Hg. Gaya filtrasi yang dihasilkankira-kira 25 mm Hg.

LihatTutupKomentar

Terkini