Tahapan Inspirasi dan Ekspirasi / Pernafasan Luar

Proses inspirasi dan ekspirasi disebut pernafasan luar. Mengapa demikian? Karena proses tersebut hanya merupakan pertukarangas di alveolus paru-paru, sedangkan oksigen digunakan untukpembakaran di jaringan tubuh.

Oleh karena itu, pernafasan padamanusia dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu:

1.   Respirasi luarmerupakan pertukaran gas dari atmosfer keparu-paru dan sebaliknya. Masuknya udara dari atmosfer keparu-paru disebut inspirasi dan proses sebaliknya disebutekspirasi. Perpindahan gas dari suatu tempat ke tempat laindapat terjadi jika ada perbedaan tekanan udara. Pada inspirasiotot diafragma kontraksi (menjadi datar), demikian juga ototintercostalis sehingga mengangkat tulang rusuk akibatnyavolume rongga dada semakin membesar dan tekananudaranya turun. Penurunan tekanan rongga dada yakni lebihrendah 1 atm dibanding tekanan udara luar (atmosfer) tersebutakan mengakibatkan udara mengalir dari luar ke paru-paru.Setelah berkontraksi maka otot diafragma dan antar iga(intercostalis) akan relaksasi sehingga posisi tulang rusuk dandiafragma akan kembali seperti semula, akibatnya volumerongga dada mengecil dan tekanannya meningkat dengandemikian udara akan keluar dari paru-paru ke atmosfir ataudisebut ekspirasi. Perpindahan gas O2 dari alveolus ke kapileralveoli melalui membran respirasi yang terjadi secara difusi.Oleh karena itu proses tersebut tergantung pada: tekananparsiil gas, permiabilitas epitel (membran respirasi), luaspermukaan membran respirasi, kecepatan sirkulasi darah dikapiler paru-paru.

2.   Transport gas Oksigen (O2) dari kapiler paru-paru diangkut kejaringan menggunakan hemoglobin (Hb) yang terdapat didalam sel darah merah. Perpindahan oksigen dari alveolusparu-paru ke kapiler paru-paru terjadi secara difusi, oleh karenaitu tergantung pada tekanan oksigen parsial pada darah arteriilyaitu 100 mmHg dan tekanan CO2 yaitu 40 mmHg. Padatekanan tersebut 96 % Hb tersaturasi dengan oksigen menjadiHbO2. Pada jaringan tekanan oksigen 35 mmHg dan tekananCO2 50 mmHg, maka sebagai konsekuensinya oksigen akanberdifusi dari eritrosit ke sel/jaringan malalui cairan plasma dankemudian cairan interstitial. Sementara CO2 juga berdifusi darijaringan ke eritrosit. Darah vena memiliki tekanan CO2 46mmHg, sedangkan tekanan oksigennya 40 mmHg. Padaolahraga (latihan) tekanan O2 di jaringan turun sedang tekananCO2 meningkat, hal ini akan menaikkan kebutuhan oksigen.

3.   Respirasi seluler atau interna adalah pemanfaatan oksigenuntuk oksidasi seluler di dalam mitokondria sehingga dihasilkanenergi (ATP), panas, air, dan CO2.

LihatTutupKomentar

Terkini