Galeri Kitab Kuning | Tulisan berikut ini mengetengahkan informasi Profil dan Biografi Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad, seorang ulama asal Tarim Yaman, yang berjuluk Al Quthbil Irsyad Wa Ghaustil Ibad Wal Bilad, sekaligus penyusun Rotibul Haddad.
Bagi sebagian kalangan, mungkin nama Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad masih asing, namun ketika menyebutkan Ratibul Haddad, tentu sudah tidak asing lagi.
Ratibul Haddad, merupakan salah satu wirid susunan beliau, yang kini sangat masyhur di kalangan masyarakat Islam dunia.
Baca Juga : Biografi al-Qutub Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf - Gresik
Nah, siapakan al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad? berikut ini kami akan bagikan tulisan tentang sosok yang berjuluk Al Quthbil Irsyad Wa Ghaustil Ibad Wal Bilad.
Sejarah dan Biografi Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad
Al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad dilahrikan di Tarim, Yaman. Tepatnya Malam senin, Tanggal 5 Bulan Shaffar Tahun 1044 H. dari ayah bernama Sayyid Alawi bin Muhammad al-Haddad (seorang yang Shalih, bertaqwa).
Sementara ibunda al-habib Alawi adalah Syarifah Salma binti Sayyid Umar bin Ahmad Ba’alawi. Terdapat sebuah riwayat, dahulu sebelum Sayyid Alawi (Ayah al-Habib Abdullah) menikah, beliau sowan dan mendatangi Sayyid Ahmad bin Muhammad al-Habsyi, dan meminta doa.
Baca Juga : Biografi Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf - Jakarta
Kemudian Sayyid Ahmad al-habsyi mendoakannya “ Anak-anakmu adalah anak-anak kita, didalam mereka terdapat barokah”. Tidak lama kemudian Sayyid Alawi menikahi cucu dari al-habib Ahmad al-habsyi yang bernama Syarifah Salma Binti Sayyid ‘Idrus bin Ahmad al-Habsyi, persis dengan nama Ibunda al-Habib Alawi.
Ketika menginjak umur empat tahun, al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad mendapatkan ujian dari Allah swt.
Beliau menderita sebuah penyakit yang mengakibatkan kebutaan. Keadaan tersebut tidak lantas membuat al-Habib Abdullah menjadi orang yang lemah, bahkan beliau dapat menghafal al-Quran dengan sempurna.
Baca Juga : Profil Dan Biografi Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf - Habib Syech
Kegigihan al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam beribadah sudah tidak bisa diragukan lagi, pasalnya beliau saat remaja telah memiliki keitimewaan yang luar biasa.
Hal itu terbukti beliau setiap harinya menunaikan shalat sunnah tidak kurang dari 100 Rakaat. Itu hanya sebagian kecil saja, dan dimasa tuanya disibukkan dengan berdakwah kepada Allah swt.
Oleh karenanya tidak heran jika al-habib Abdullah bin Alawi al-Haddad akhirnya mendapatkan kewalian al-Quthb. Dan dijuluki dengan Quthbu al-Da’wah wa al-Irsyad.
Beliau wafat pada tahun 1132 H, tepatnya pada hari Senin Malam Selasa, Tanggal 7 Dzul Qa’dah, di kediamannya al-Hawi.
Baca Juga : Biografi Habib Zain Bin Ibrahim Bin Smith - Madinah
Pada hari wafatnya, tidak ada seorangpun yang mengetahui, kecuali putra beliau sendiri. Bahkan, para Jama’ah masjid baru mengetahui wafatnya, setelah putranya berpidato didepan Jama’ah Shalat subuh, dengan berkata “Mari bacakan Fatihah Untuk Habib kalian”. Seketika itu para Jama’ah menangis, dan berhamburan.
Karya Tulis al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad
Selain sebagai penyusun Wirid Rotibul Haddad, Habib Abdulloh al-Haddad juga dikenal sebagai salah seorang ulama yang produktif. Berikut ini beberapa karya beliau.
Kitab Nashaih Diniyah
Kitab al-Hikam
Diwan al-Imam al-Haddad
Ithafussail Bi Jawabi al-Masail
Al-Fushul al-‘Ilmiyah wa ushul al-Hikamiyah
Al-Dakwah al-Tammah wa al-tadzkirah al-‘Ammah
Wasilatul ‘Ibad Ila Daril Ma’ad
Risalah Adab Suluk al-Murid
Sabilul Iddikar
Risalah Mu'awanah
Al-Nafais al-‘Alawiyah fi al-Masa’il al-Shufiyah
Bagi anda yang ingin mendapatkan dan membaca karya-karya beliau, silahkan baca tulisan kami sebelumnya : Unduh Kumpulan Karya Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad