Kepala MTs Tarbiyatul Banin : IPNU-IPPNU Gerbang Utama Masuk NU

K. Yusuf Hasyim menyampaikan pemgarahan kepada ketua baru IPNU-IPPNU MTs Tarbiyatul Banin Winong plus calon pengurusnya


WINONG - Agenda rutin tahunan kembali digelar di MTs Tarbiyatul Banin Madrasah Tahfidz dan Sains Winong Pati. kegiatan yang diadakan pada Minggu (23/1) tersebut merupakan perhelatan akbar pemilihan ketua IPNU-IPPNU Komisariat MTs Tarbiyatul Banin. 

Semua peserta didik MTs Tarbiyatul Banin tumplek blek memadati aula untuk turut dalam acara ini. Menurut kepala madradah, K. Yusuf Hasyim, di MTs ini memang sudah sejak lama tidak ada  OSIS ataupun OSIM, karena organisasi intra tersebut, digantikan dengan IPNU-IPPNU. 

"Sudah sejak tahun 2016, di MTs maupun MA Tarbiyatul Banin organisasi siswa intra sekolah digantikan dengan IPNU-IPPNU, tujuannya agar siswa-siswi lebih berkembang karena secara struktural menjadi banom NU yang ada di semua tingkatan, sekaligus juga sebagai wahana kaderisasi ulama," jelas K. Yusuf Hasyim.

Sementara itu, K. Ali Nafe, Waka Kesiswaan sekaligus pembina IPNU-IPPNU di MTs tersebut menjelaskan bahwa masa khidmat kepengurusan komisariat adalah selama satu tahun. Sehingga setiap pergantian tahun pelajaran, ada pergantian pengurus.

"Semula pergantian kepengurusan IPNU-IPPNU Komisariat dijadwalkan pada semester ganjil namun karena masih pandemi maka baru bisa terlaksana," ungkapnya

Hadir dalam acara pelantikan dari Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kec. Winong, pembina IPNU-IPPNU Komisariat MTs Tarbiyatul Banin, dan para pengurus baru yang dilantik. 

Ketua Baru

Dipercaya sebagai ketua komisariat IPNU dan IPPNU bukanlah tugas mudah. Setidaknya itulah yang terbesit dalam benak Muhammad Akbar Jabaluddinar dan Qeysa Tsania Maulidatunnisa, ketua IPNU dan IPPNU  teranyar MTs Banin. Keduanya merupakan peserta didik kelas 8 sains.

Dalam pengarahannya Kepala MTs Tarbiyatul Banin, K. Yusuf Hasyim menyampaikan motivasi kepada ketua terpilih. Menurutnya, sangat beruntung bagi orang-orang mendapatkan kesempatan untuk berkhidmat memasuki rumah besar Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. 

"IPNU-IPPNU adalah pintu gerbang pertama kalian menjadi kader NU yang militan," tekan dia. 

selain itu, K. Yusuf juga menyampaikan tiga poin penting sebagai tugas utama pengurus IPNU dan IPPNU. 

"Pertama Belajar, sebagai pengurus IPNU-IPPNU kalian tetap harus berprestasi karena tugas utamanya adalah tholabul Ilmi. Kedua, Berjuang, maksudnya selain belajar kalian juga harus aktif dalam organisasi ikut berpartisipasi dalam meneruskan perjuangan para ulama, kapanpun dan dimanapun. Ketiga, Bertaqwa, maksudnya pengurus IPNU-IPPNU harus tetap menjadi Uswatun Hasanah bagi anggotanya." Tandasnya.

Di akhir orasi, K. Yusuf mendorong agar semua pengurus Komisariat IPNU dan IPPNU MTs Tarbiyatul banin menjadi model akhlaqul karimah bagi semua siswa. 

"Sebanyak 700 siswa di MTs Tarbiyatul Banin ini kalianlah yg menjadi pioner, model, sekaligus teladan terbaik. Maka jagalah selalu adab dan Akhlakul Karimah," pungkas dia.(YH/lut/ltn)

LihatTutupKomentar

Terkini