NGAJISALAFY.com | Imam Ahmad bin Hambal r.a mengutus seseorang laki-laki untuk melamarkan seorang wanita. Lantas, lelaki itupun melamarkan untuknya, seorang wanita yang cantik jelita. Wanita tersebut memiliki saudari yang matanya buta sebelah, Imam Ahmad bin Hambal r.a bertanya, “Siapa yang paling berakal diantara keduanya?” Maka dijawab oleh orang tersebut, “Yang buta sebelah.” Imam Ahmad bin Hambal r.a pun minta dinikahkan dengan yang buta sebelah itu, bukan saudarinya yang cantik. Dari pernikahan ini beliau dikaruniai anak yang bernama Abdullah bin Ahmad.
Baca Juga: Kisah Orang Sholeh Mendadak Ingin Menikah
Mutiara Hikamah:
Kecantikan batin hanya dapat dilihat oleh yang memiliki mata batin. Kecantikan luar akan memudar seiring dengan berjalanya waktu. Namun, kecantikan batin akan semakin semerbak dan menawan seiring berjalanya waktu.
Kecantikan batin hanya dapat dilihat oleh yang memiliki mata batin. Kecantikan luar akan memudar seiring dengan berjalanya waktu. Namun, kecantikan batin akan semakin semerbak dan menawan seiring berjalanya waktu.
Imam Ahmad bin Hambal r.a pernah berkata pada santrinya: “Jangan terlalu dalam memilih wanita cantik! Sesungguhnya, ia jarang sekali selamat bagimu, dan jarang sekali ia memiliki akal (berfikir dewasa).” Dalam kesempatan lain beliau berkata: “Belum pernah perempuan cantik selamat.” Maksud selamat diatas adalah selamat dari fitnah, selamat dari gangguan orang-orang jahat.
Bagi seseorang yang memiliki istri yang sangat cantik, maka harus bersiap diri gigih dalam menasehati istrinnya. Ya, memang pada umumnya, wanita cantik merasa dirinya cantik dan merasa lebih baik dari pada wanita yang lain, memiliki rasa sombong, meskipun kadarnya berbeda antar satu wanita yang lain. Bagi yang memiliki istri yang sangat cantik, juga harus super protektif, sangat melindungi istrinya, sebab pasti banyak mulut atau tangan jahil yang siap untuk menggangu istrinya itu.