Program Digitalisasi Sekolah Binaan LP Maarif NU Jabar, Dapat Apresiasi PBNU

Purwakarta,  Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) provinsi Jawa Barat menggelar silaturahim bersama LP Ma'arif NU PCNU se-Jawa Barat sekaligus Sosialisasi Digitalisasi Sekolah binaan LP Ma'arif dilingkungan Jawa Barat yang dilaksanakan pada Sabtu (26/3) di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta secara luring dan daring melalui virtual Zoom.  

Acara tersebut dihadiri secara virtual oleh Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU Muhammad Ali Ramdhani.  “Saya mengapresiasi program digitalisasi pada 1200 sekolah ataupun madrasah binaan LP Ma'arif NU PWNU Jawa Barat,”  ujarnya. 

Pria yang akrab disapa Prof Dhani tersebut juga mengingatkan, bahwa setiap program yang terungkap dalam kata harus diwujudkan dalam bentuk kerja, dan selanjutnya kerja harus membuahkan hasil. 

Dalam kesempatan yang sama, Prof Dhani juga memberikan sosialisasi hasil Rakernas PBNU., salah satunya terkait penguatan basis data yang menjadi landasan penguatan mutu sumber daya manusia dalam organisasi NU, demi kemaslahatan umat. 

Perlu diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang diwakili oleh Bidang Pendidikan PWNU Jawa Barat serta pengurus LP Ma’arif NU PCNU se-Jawa Barat. 


Dalam sosialisasi program digitalisasi sekolah ini, LP Maarif NU Jawa barat juga menggandeng beberapa pihak luar yang turut hadir untuk melaksanakan kerja sama, diantaranya Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kanwil Kemenag Jawa Barat, Telkom University, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Penerbit Erlangga. 

Selain itu, LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat memiliki beberapa program unggulan, diantaranya yakni Digitalisasi Sekolah. Digitalisasi Sekolah tersebut nantinya akan dikembangkan untuk databased, memetakan program, mutu dan pengembangan SDM Sekolah/Madrasah binaan  LP Ma'arif NU PWNU Jawa Barat.

Dikutip dari NU Online Jabar
LihatTutupKomentar

Terkini