Isbedy Baca 'Ajari Aku', Tadarus Puisi Malam Seribu Bulan Komunitas Puisi Esai


INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Penyair Isbedy Stiawan ZS tampil pada acara Tadarus Puisi Malam Seribu Bulan, Sabtu (16/04/2022) malam.

Acara yang digelar Komunitas Puisi Esai dengan host Fatin Hamama yang mampu menghidupkan jalan kegiatan ini, Paus Sastra Lampung membacakan puisi "Ajari Aku" yang ditulis April 2022.

Puisi yang bisa ditelusuri kelahirannya karena adanya demonstrasi mahasiswa BEM SI di Jakarta, 11 April itu, dibaca Isbedy penuh penghayatan. 

Inilah lengkap puisi dari penyair Lampung yang dikenal produktif ini:

AJARI AKU 

ajari aku untuk tak mengutuk

walau benakku sudah disiram

air kotor; tubuhku dipanggang

dan diirisiris belati yang dibakar


ajari aku tetap tersenyum dari

kejauhan karena tempat yang 

berbeda. seraya mendengar cacian

yang semestinya bisa dirawat baik


ajari aku, kawanku, untuk diam 

memasukkan tinju ke balik baju 

kaki tak memburu


ajari aku untuk (hanya) berdoa; "cukup 

tangan-Mu yang turun 

                          dan menyelesaikan..."


ajari aku membujuk-Nya agar hatiku 

sedingin es di tengah bara api!


       Habibburrachman El Shirazy

Selain Isbedy, presiden penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri menjadi pembuka baca puisi Tadarus Puisi yang berakhir pukul 23.00. Lalu D. Kemalawati, Jose Rizal Manua, Sujiwo Tejo, D. Zawawi Imron, Habiburachman El Shirazy,  Monica J.R, Swary Utami Dewi, Juri Durabi, Karim Gulam, Jasni Matlani (Malaysia), Jamal D. Rahman, Agus R Sarjono, Yundhini Husni, Joni Ariadinatana, Fanny J Poyk, dan lain-lain.

               Fatin Hamama

Tadarus Puisi yang dihelat Komunitas Puisi Esai Asean ini berlangsung melalui zoom meeting juga dihadiri Eka Budianta, Anil Hukmah, Gunoto Saparie, dan sastrawan Asean lainnya. (*/inilampung)


LihatTutupKomentar

Terkini