Selasa, 16 Oktober 2012 17:12 WIB | 2391 Views
Galeri Terkait
Video Terkait
"Saya memperhatikan ada tiga pesawat tempur yang beratraksi di udara. Dua di antaranya beriringan," kata H. Jefri, seorang warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi insiden pesawat naas, Selasa siang.
Menurut Jefri, sekitar pukul 09.30 WIB atraksi berlangsung dengan baik bahkan menarik perhatian warga.
"Baru sekitar jam 09.45 WIB, persisnya ketika dua pesawat tengah menanjak ke udara, salah satunya tiba-tiba menukik tajam. Pesawat itu berasap," katanya.
Selang beberapa saat kemudian, kata Jefri, terdengar suara ledakan cukup keras dan seorang pilot keluar dari badan pesawat tersebut.
Kejadiannya menurut Jefri terjadi begitu cepat, sebelum akhirnya terdengar suara ledakan yang lebih keras lagi.
"Ledakan itu menandakan pesawat telah jatuh di dekat rumah warga. Tipis saja jaraknya sama rumah tetangga saya," katanya.
Pilot yang belakangan diketahui bernama Reza Yuli, berhasil selamat dari insiden maut itu.
"Pilotnya terlempar ke dekat kolam warga. Jaraknya sekitar 80 meter dari lokasi jatuhnya pesawat," katanya.
Jefri juga mengaku sempat mengabadikan gambar jatuhnya pesawat naas tersebut.
Dari foto yang dilihatkan ke wartawan di lokasi jatuhnya pesawat, tampak bangkai pesawat yang telah hangus terbakar. Sementara sang pilot diselamatkan warga.
Jarak rumah Jefri dengan lokasi jatuhnya pesawat Hawk 200 itu hanya sekitar 150 meter.
"Waktu kejadian itu, semua warga berteriak `ada pesawat jatuh, ada pesawat jatuh`," demikian Jefri.
(KR-FZR/N005)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012