Hai, Sahabat. . Hari ini, saya akan membahas tentang Pengertian, Macam-Macam, Tujuan Pemeliharaan, dan Cara Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik.
Daftar isi
- Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik
- Macam-Macam Lingkungan Kerja Non Fisik
- Cara Menciptauan Lingkungan Kerja Non Fisik
- Tujuan Pemeliharaan Lingkungan Kerja Non Fisik
Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kondisi ligkungan kerja yang menyangkut segi fisik dan lingkungan kerja yang menyangkut segi psikis. Definisi atau pengertian lingkungan kerja yang menyangkut segi fisik adalah segala sesuatu yang menyangkut segi fisik dari lingkungan kerja. Sedangkan definisi atau pengertian lingkungan kerja non fisik merupakan lingkungann kerja yang tidak dapat di tangkap dengan panca indra seperti warna, bau, suara, dan rasa.
Selain penjelasan di atas, ada beberapa definisi atau pengertian lingkungan kerja non fisik, antara lain;
Definisi atau pengertian Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.
Definisi atau pengertian Lingkungan kerja non fisik atau psikis adalah sesuatu yang menyangkut segi psikis dari lingkungan kerja.
Berdasarkan definisi atau pengertian lingkungan kerja non fisik tersebut, dapat dikatakan bahwa definisi atau pengertian lingkungan kerja non fisik yang dapat disebut juga lingkungan kerja psikis, yaitu keadaan di sekitar tempat kerja yang bersifat non fisik. Lingkungan kerja semacam ini tidak dapat ditangkap secara langsung dengan panca indera manusia, namun dapat dirasakan keberadaanya. Jadi, lingkungan kerja non fisik merupakan lingkungan kerja yang hanya dapat dirasakan oleh perasaan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa definisi atau pengertian lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan kerja yang tidak dapat ditangkap dengan panca indera. Akan tetapi, lingkungan kerja non fisik ini dapat dirasakan oleh para pekerja melalui hubungan-hubungan sesama pekerja maupun atasan.
Macam-Macam Lingkungan Kerja Non Fisik
Menurut Duane P.schultz dan Sydne E.Schutlz, lingkungan kerja non fisik terdiri dari 2 macam, yakni lingkungan kerja temporer dan lingkungan kerja psikologis.
Lingkungan Kerja Non Fisik Temporer
Adalah salah satu macam atau jenis Lingkungan kerja non fisik yang berhubungan dengan penjadwalan dari pekerjaan, lamanya bekerja dalam hari dan dalam waktu sehari atau selama orang tersebut bekerja. Kondisi lingkungan kerja non fisik seperti ini yang harus diperhatikan agar para karyawan dapat merasa nyaman dalam bekerja. Adapun unsur dari macam atau jenis lingkungan kerja non fisik ini (lingkungan kerja temporer), antara lain:
- Waktu jam kerja
- Waktu istirahat kerja
Pertama, unsur lingkungan kerja non fisik temporer adalah waktu kerja. Dalam kebijakan pegawai di Indonesia standar jumlah jam kerja minimal 35 jam dalam seminggu. Karyawan dikategorikan pekerja penuh apabila mereka bekerja minimal 35 jam dalam seminggu. Sebaliknya, karyawan bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu, dikategorikan karyawan setengah pengangguran yang terlihat (visible underemployed).
Kedua, Unsur lingkungan kerja non fisik temporer adalah waktu istirahat. Waktu istirahat kerja perlu diberikan kepada karyawan agar karyawan dapat memulihkan kembali rasa lelahnya. Dengan adanya waktu istirahat yang cukup, karyawan dapat bekerja lebih semangat dan bahkan dapat meningkatkan produksi serta meningkatkan efisiensi.
Lingkungan Kerja Non Fisik psikologis
Kondisi psikologis dari lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang bersifat pribadi atau kelompok. Macam atau jenis Lingkungan kerja non fisik tersebut pula dapat dihubungkan dengan sejumlah lokasi ruang kerja dan lainnya. Adapun unsur lingkungan non fisik psikologis, antara lain:
- Bosan kerja
- Pekerjaan yang monoton
- Keletihan kerja
Unsur lingkungan kerja non fisik psikologis ini dapat disebabkan karena perasaan tidak enak, kurang bahagia, kurang istirahat dan perasaan lelah. Untuk dapat mengurangi perasaan bosan kerja perusahaan dapat melakukan penempatan jam kerja yang sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan karyawan, pemberian motivasi, dan rotasi kerja
Adalah unsur lingkungan kerja non fisik psikologis yang merupakan suatu pekerjaan yang sifatnya rutin tanpa variasi. Hal ini akan dapat menimbulkan rasa bosan karena pekerjaan yang dilakukan akan terasa moonoton, sehingga menimbulkan kemalasan yang dapat mengakibatkan menurunya motivasi kerja karyawan.
Unsur lingkungan kerja non fisik psikologis ini terdiri atas dua macam yaitu keletihan psikis dan keletihan psikologis. Penyebab keletihan psikologis adalah kebosanan kerja, sedangkan keletihan psikologis dapat menyebabkan meningkatnya kesalahan dalam bekerja, turn over dan kecelakaan kerja.
Cara Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik hanya dapat dirasakan tetapi tidak dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera manusia. Selain itu, lingkungan kerja non fisik menjadi tanggung jawab pimpinan yang dapat diciptakan dengan cara mencipkatan employee relations yang sebaik–baiknya. Karena itulah maka untuk menciptakan lingkungan kerja non fisik tersebut, dapat dilakukan dengan cara menciptakan employee relations yang baik. Selain itu, pimpinan juga dapat menciptakan lingkungan kerja non fisik dengan cara menyediakan pelayanan kepada pegawai sehingga pegawai merasa aman dan nyaman di dalam organisasi karena kebutuhan psikologisnya terpenuhi.
Employee relations Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini memiliki beberapa tujuan antara lain:
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk mendapatkan saling pengertian antar pegawai ataupun antara pimpinan dengan semua karyawan dalam sebuah organisasi.
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk Mendapatkan data-data yang lengkap tentang sikap dan tingkah laku karyawan. Data ini diperlukan dalam rangka pembinaan, pengorganisasian, kerjasama, koordinasi, dan evaluasi terhadap karyawan.
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk Menciptakan kerjasama yang serasi antara karyawan.
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk Menanamkan rasa damai kepada karyawan.
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk Menanamkan rasa sukses kepada karyawan sehingga mereka merasa diberi kesempatan untuk maju dalam mengembangkan karirnya.
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk Menanamkan rasa tanggung jawab kepada para karyawan.
Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini bertujuan untuk Menciptakan adanya semangat kerja yang tinggi
- Fasilitas pelayanan karyawan
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan karyawan adalah kegiatan internal di dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menciptakan hubungan yang serasi antar karyawan dan menghasilkan produktivitas kerja yang baik.
Adalah Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik yang dilakukan dengan menyediakan semua fasilitas fisik yang bersifat suplementer /melengkapi kantor yang bersangkutan. Dengan adanya Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini dimaksudkann agar pegawai tentram dalam bekerja.
Program pelayanan karyawan ini merupakan bentuk program pemeliharaan karyawan. Pemeliharaan merupakan suatu langkah perusahaan dalam mempertahanklan karyawan agar tetap bekerja dengan baik dan produktif, dengan cara memperhatikan kondisi fisik, mental dan sikap karyawannya, agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk pembentukan lingkungan kerja karyawan dalam perusahaan yang bersangkutan, terutama lingkungan kerja non fisik. Dengan Cara menciptakan lingkungan kerja non fisik ini (pelayanan karyawana) yang baik, maka para karyawan akan memperoleh kepuasan dalam menyelesaikan tugasnya.
Tujuan Pemeliharaan Lingkungan Kerja Non Fisik
Pemeliharaan lingkungan kerja non fisik dilakukan dengan tujuan baik untuk perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Bagi perusahaan, tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik yaitu :
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Agar karyawan mampu meningkatkan produktivitas kerjanya.
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Mendisiplinkan diri dan mengecilkan tingkat absensi
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Menumbuhkan loyalitas
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Mengefektifkan proses pengadaan karyawan
Sedangkan tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik bagi karyawan adalah sebagai berikut :
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarga
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Memberikan ketenangan,keamanan, serta menjaga kesehatan karyawan
Tujuan pemeliharaan lingkungan kerja non fisik adalah Memperbaiki kondisi fisik, dan sikap karyawan
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Macam-Macam, Tujuan Pemeliharaan, dan Cara Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik.
Lihat juga
- Kepuasan Kerja | Pengertian, Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi, Teori, Aspek-Aspek, Dan Cara Mengukur
- Pengembangan Karir | Pengertian, Jenis, Bentuk, Faktor Penghambat, Tujuan, Manfaat, Implementasi, Dan Peran Manajer SDM
- Komitmen Organisasi | Pengertian, Faktor-Faktoi Yang Dapat Mempengaruhi, Komponen, Aspek-Aspek, Proses Pembentukan, Dan Pengukuran
Semoga bermanfaat. .