 |
| Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto |
INILAMPUNGCOM -- Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto akhirnya mengakui keterlambatan bonus atlit PON XX, karena pihak KONI Lampung.
"Memang sudah dianggarkan dalam APBD. Tapi pencairannya perlu ada usulan dari KONI. Kita baru menerima usulan dari KONI itu beberapa hari lalu dan langsung diproses," kata Fahrizal Darminto, Selasa (19/4).
Dijelaskan, Pemda Lampung mengalokasikan Rp15,4 miliar buat bonus atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Saat ini, posisi dana itu sudah ditransfer ke rekening KONI Lampung.
BACA : Di Meja Close The Door, Sutjiati Atelit Senam Lampung Curhat Belum Terima Bonus
Soal pengiriman dana hubah itu, dibenarkan Marindo Kurniawan, selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung.
"Benar, dana untuk bonus atelit dan pelatih yang menang PON XX sudah cair. Sifatnya dana hibah dari Pemprov Lampung untuk KONI," kata Marindo, Selasa 19 April 2022.
Masalah atlit PON XX 2020 asal Lampung yang belum diterima bonus terus h menjadi perbincangan publik. Kali ini, giliran Sutjiati Kalaritma Narendra -- peraih medali dua emas diajang PON di Papua itu, salah satu yang mebongkarnya. (*)